Bagaimana Cara Penggunakan Dan Kapan Progesteron Alami Digunakan?
Malaikat Pelindung kanker payudara DALAM artikel-artikel sebelumnya kami telah memberikan Anda informasi terperinci tentang politik kanker payudara, faktor-faktor berisiko, Serta bagaimana hormonon bekerja untuk kepentingan Anda maupun merugikan Anda dalam hal kanker payudara.
Dalam kumpulan artikel kali ini, kami akan membahas berapa saran praktis dan mudah diterapkan tentang bagaimana cara mengetahui bila hormon-hormon Anda tak seimbang, yang mana yang tak seimbang, bagaimana Cara penggunaan hormon-hormon alami, bagaimana cara makan dan berolah raga menuju kesehatan yang optimal, dan bagaimana cara untuk segera membersihkan lingkungan Anda untuk meminimalisasi risiko-risiko, tidak hanya terhadap kanker payudara, namun kanker-kanker secara umum, dan juga penyakit penyakit degeneratif kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan aithritis.
Artikel ini akan memberikan panduan-panduan terperinci tentang cara menggunaan progesteron (pencegah kanker payudara) alami bila memang dibutuhkan.
Kami akan membahas kebutuhan-kebutuhan spesifik perempuan yang memiliki ovarium, perempuan yang telah menjalani histerektomi total atau parsial, perempuan yang mengalami endometriosis, fibroid, migren menstruasi, atau PMS, serta perempuan yang menggunakan estrogen selama periode yang tak teratur.
Saran-saran kami tentang progesteron (pencegah kanker payudara) tak akan berubah bagi Anda yang terkena kanker payudara Untuk mencegah kemunculan kembali Kanker payudara, yang paling manjur adalah selalu mengusahakan keseimbangan.
Baik saat Anda ingin menurunkan risiko kanker payudara Anda atau mencegah timbulnya kembali, menyeimbangkan hormon dengan progesteron (pencegah kanker payudara) alami mungkin adalah jalan yang terbaik.
Bila Anda telah terkena kanker/kanker payudara, maka itu adalah indikasi jelas bahwa ada yang tak seimbang dalam tubuh Anda.
Ketidak-seimbangan tersebut mungkin akibat ibu Anda yang terpapar pada pestisida saat Anda masih dalam kandungan, mungkin juga Anda terlalu banyak terkena sinar-X pada masa kecil mungkin juga akibat pil pengatur kelahiran yang Anda konsumsi saat remaja atau HRT yang diberikan secara sembarangan.
Penyebabnya mungkin bersifat genetis, mungkin juga akibat stres kronis, pola makan buruk, atau terpapar pada zat-zat beracun di tempat kerja.
Mungkin juga merupakan gabungan dari beberapa faktor di atas ditambah faktor-faktor lainnya. Beberapa di antara faktor ini masih bisa tertolong, dan beberapa yang lain tidak bisa.
Sebagai contoh, Anda dapat menangani stres dengan lebih baik, lebih banyak berolah raga, memilih diet yang baik, dan menciptakan keseimbangan hormon.
Bagi seorang perempuan pramenopause, menyeimbangkan hormon mungkin jauh lebih sulit (baca buku What Your Doctor May Not Tell You about Premenopause untuk mengetahui lebih rinci), karena keadaan hormonnya senantiasa berubah-ubah, namun peningkatan perubahan positif sekecil apa pun dapat membuat perubahan besar untuk kesehatan Anda.
Menemukan dosis dan waktu penggunaan progesteron (pencegah kanker payudara) alami yang cocok untuk tubuh Anda merupakan tindakan penting bagi keseimbangan hormon.
Bagaimana dan Kapan Seharusnya Menggunakan Progesteron (pencegah kanker payudara) Alami
Setiap perempuan berbeda dalam tiap aspek lisiologi mereka. Meskipun seluruh manusia 99 persen sama secara genetis, perbedaan 1 persen tersebut dapat menyebabkan variasi yang luar biasa dalam cara kerja rincinya. Tidak masuk akal bila seorang dokter memberikan dosis yang sama untuk tiap pasien, dan hal ini berlaku juga untuk progesterone (pencegah kanker payudara) alami.
Meskipun ahli medis profesional dapat memberikan panduan bagi Anda untuk diikuti, namun penemuan dosis yang terbaik bagi tubuh tergantung pada diri kita sendiri. Idealnya, Anda seharusnya dapat menemukan jumlah minimum yang dapat Anda gunakan untuk meredakan gejala-gejala penyakit Anda.
Progesteron (pencegah kanker payudara) alami amatlah aman, hingga tidak apa-apa bila Anda menggunakannya sedikit lebih banyak dibanding dosis optimal Anda. Ini memberikan Anda keleluasaan untuk bereksperimen.
Di sisi lain, seperti halnya zat-zat lain, terlalu banyak progesterone (pencegah kanker payudara) juga dapat menimbulkan berbagai masalah. Penggunaan progesterone (pencegah kanker payudara) telah meningkat popularitasnya, hingga para perawat kesehatan profesional telah mengembangkan banyak pendapat tentang cara penggunaannya, dan kebanyakan dari mereka memberikan dosis
Progesterone (pencegah kanker payudara) yang amat tinggi. Praktik seperti ini bersifat kontraproduktif dan akan mengakibatkan ketidakseimbangan hormon yang lebih jauh lagi, belum lagi sejumlah teori menarik tentang mengapa progesterone (pencegah kanker payudara) tidak bekerja seperti yang diceritakan oleh Dr. Lee. Inilah jawabannya, Saudara-saudara: Overdosis!
Dosis progesterone (pencegah kanker payudara) yang amat tinggi selama berbulan-bulan lambat laun dapat menyebabkan ketidak-aktifan reseptor progesterone (pencegah kanker payudara), hingga efektivitasnya pun menurun.
Penggunaan progesterone (pencegah kanker payudara) dalam dosis yang berlebihan juga dapat menyebabkan efek-efek samping di bawah ini. Namun ingatlah bahwa tidak semua perempuan mengalami efek-efek samping ini saat menggunakan progesteron(pencegah kanker payudara) dalam dosis berlebih.
Efek Samping Yang Mungkin Terjadi Akibat Kelebihan Progesteron(Pencegah Kanker Payudara)
- Malas atau rasa mengantuk. Ini mungkin efek dari allopregnanolon, sebuah produk sampingan dari progesterone(pencegah kanker payudara), pada otak.
- Edema (penumpukan air). Ini mungkin diakibatkan pengubahan berlebihan menjadi dexycortisone, sebuah mineralocorticoid yang dibuat dalam kelenjar-kelenjar adrenal yang mengakibatkan penahanan air.
- Candida. Ini adalah bakterium yang terdapat dalam infeksi ragi; progesteron(pencegah kanker payudara) yang berlebih dapat rnenghambat neurophilis (sel darah putih) anti-Candida.
- Kembung/Pembengkakan. Progesteron(pencegah kanker payudara) berlebih memperlambat transpor gastrointestinal (GI), dan bila digabungkan dengan flora gastrointestinal yang salah, seperti Candida, dapat berbuntut pada rasa kembung dan gas. (Selama kehamilan, tingkat progesterone(pencegah kanker payudara) yang tinggi memperlambat transportasi makanan melalui saluran GI agar penyerapan nutrisi lebih maksimal).
- Libido Menurun. Progesteron(pencegah kanker payudara) berlebih memblokir enzim bernama 5-α reduktase yang memungkinkan Pengubahan testosteror menjadi DHT, hingga terlalu menghambat pengubahan tersebut. Ini biasanya terladi pada laki-laki yang terlalu banyak menggunakan progesteron(pencegah kanker payudara).
- Depresi Ringan. Progesteron(pencegah kanker payudara) berlebih akan menurunkan reseptor estrogen, Sedangkan respon otak terhadap estrogen diperlukan untuk produksi serotonin.
- Memperparah gejala-gejala kekurangan estrogen. Progesteron(pencegah kanker payudara) berlebih menurunkan jumlah reseptor estrogen dan mematirasakan jaringan terhadap estrogen.
Reseptor progesterone(pencegah kanker payudara) bergantung pada pengutamaan estrogen melalui reseptor estrogen, hingga progesteron(pencegah kanker payudara) berlebih tanpa adanya estrogen dapat menimbulkan berbagai masalah.
Dr. Zava melihat ini terutama pada perempuan yang memiliki estradiol yang amat rendah dan mengonsumsi progesteron(pencegah kanker payudara) dalam dosis besar.
Kekurangan progesterone (pencegah kanker payudara) menurunkan sensitivitas reseptor estrogen. Banyak perempuan perimenopause dengan gejala kekurangan estrogen (seperti hot flash) merasa lebih nyaman saat menambah pemakaian krim progesterone (pencegah kanker payudara) dalam dosis fisiologis, yaitu dosis yang cocok dengan apa yang sehamsnya dihasilkan oleh tubuh perempuan sehat dan belum mengalami menopause.
Kemudian ada juga masalah metabolit progesterone (pencegah kanker payudara) (beberapa sudah disebutkan dalam daftar di atas), yaitu produk sampingan yang dihasilkan progesterone (pencegah kanker payudara) berlebih. Selain efek-efek samping di atas, metabolit tersebut juga amat membebani hati (liver), karena harus bekerja ekstra keras untuk mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Ini paling sering terjadi saat perempuan menggunakan progesterone (pencegah kanker payudara) secara oral (dalam bentuk pil). Sebanyak 90 persen dosis oral dihancurkan dalam saluran gastrointenstinal setelah sekitar 15 menit konsumsi.
Progesteron (pencegah kanker payudara) yang dihancurkan akan menjadi produk sampingan atau metabolit yang memasuki hati, di mana nantinya akan disalurkan ke aliran darah bersama progesterone (pencegah kanker payudara) yang sesungguhnya.
Beberapa kelompok penelitian, termasuk satu di Prancis (Nahoul) dan satu lagi di Amerika Serikat (Levin), dengan menggunakan metode analisis yang amat canggih, mendapat kesimpulan bahwa sekitar 80 persen dari apa yang dianggap sebagai progesterone (pencegah kanker payudara) oleh tes darah konvensional sebenamya merupakan metabolit progesterone (pencegah kanker payudara) yang tidak aktiff.
Oleh karena itu, bila Anda mengonsumsi 100 mg progesterone (pencegah kanker payudara) oral dan tes darah Anda akan menyatakan kandungannya adalah 10 ng/ml, maka tingkat progesterone (pencegah kanker payudara) yang sesungguhnya mungkin hanyalah sekitar 2 ng/ml sedangkan sisanya adalah metabolit yang tidak aktif, atau metabolit yang menyebabkan efek samping dan bukannya memberi manfaat.
Metabolit-metabolit ini memiliki kemungkinan kecil masuk ke air liur, maka pengukuran progesterone (pencegah kanker payudara) yang tersedia (melalui tes air liur) akan memberi hasil yang lebih rendah, namun lebih akurat dibanding tes progeseteron darah.
Kami paling sering mendengar dari perempuan yang mengonsumsi terlalu banyak progesterone (pencegah kanker payudara), namun ada pula krim di luar sana yang kandungan progesterone (pencegah kanker payudara) hampir tak ada (5 hingga 10 mg per guci krim), dan perempuan yang menggunakan krim tersebut menggunakan dosis yang terlalu rendah.
Kita tahu bahwa 10 mg progesterone (pencegah kanker payudara) per satu botol krim tidaklah cukup untuk menandingi efek estrogen atau membangun tulang. Krim seperti ini tidak dianjurkan.
Sebelum melangkah ke bagian berikutnya,kami ingin menekankan bahwa kami selalu lebih senang apabila perempuan bekerja sama dengan ahli kesehatan profesional yang kompeten saat menyeimbangkan hormon. Amat sulit untuk bersikap objektif dalam mendiagnosis dan mengobati diri sendiri serta melacak perubahan apa pun yang tengah berlangsung.
Dengan atau tanpa ahli kesehatan profesional untuk diajak bekerja sama, sebaiknya Anda membuat jurnal harian berisi apa yang Anda makan, apa yang Anda konsumsi sebagai suplemen, dan apa yang Anda rasakan, setidaknya selama beberapa bulan pertama usaha penyeimbangan hormon.
Rekomendasi Dosis untuk Progesteron (pencegah kanker payudara)
Seluruh rekomendasi dosis dalam artikel ini didasarkan pada penggunaan wadah dua ons berisi krim progesterone (pencegah kanker payudara) yang totalnya mengandung 900 hingga 1000 mg progesterone (pencegah kanker payudara) krim progesterone (pencegah kanker payudara) 1,6 hingga 2 persen.
Ini berarti 40 mg per 1/2 sendok teh, 20 mg per 1/4 sendok teh, dan 10 mg per 1/8 sendok teh. Kebanyakan perempuan hanya memerlukan= 15 hingga 20 mg per hari-ini kira-kira serupa dengan apa yang dihasilkan tubuh saat membuat progesterone (pencegah kanker payudara) sendiri.
Beberapa perempuan lebih cocok dengan dosis yang mendekati 30 mg, beberapa lebih cocok dengan mendekati 10 mg. Masing-masing orang dan metabolismenya perlu dibedakan. Cara lain memandang masalah tersebut adalah dengan: Bila seorang perempuan pramenopause menggunakan 20 mg progesterone (pencegah kanker payudara) per hari untuk 14 hari setiap bulannya, dosis bulanannya adalah 280 mg, kurang lebih sepertiga dari wadah dua ons.
Saat menggunakan krim dengan konsentrasi yang sesuai dengan saran Dr. Lee, dosis 20 mg ini ditemukan dalam 1/4 sendok teh krim tersebut. Dosis ini pada umumnya merupakan dosis yang sangat dapat diterima.
Dr. Lee tidak menyarankan penggunaan krim dengan dosis super tinggi dengan kandungan 3.000 mg yang biasanya disebut krim 10 persen dan mengandung sekitar 100 mg progesteron (pencegah kanker payudara) per 1/4 sendok teh. Mudah sekali mencapai kelebihan progesteron (pencegah kanker payudara) bila menggunakan dosis ini,sedangkan kita tengah mengusahakan keseimbangan.
Bila Anda mengonsumsi dosis fisiologis Qjumlah yang kira-kira serupa dengan yang dihasilkan tubuh Anda saat dalam keadaan normal) dan gejala-gejala Anda tak hilang setelah empat hingga enam bulan, atau bila gejala-gejala tersebut datang kembali, maka sebaiknya Anda bekerja sama dengan pekelja kesehatan profesional untuk mencari tahu kenapa itu bisa terjadi.
Dalam banyak kasus, perlu dilakukan penyeimbangan hormon lainnya, biasanya kekurangan estrogen, kekurangan androgen (terutama bagi perempuan yang telah menjalani histerektomi keseluruhan), fungsi adrenal bisa jadi buruk, tingkat kortisol menjadi terlalu rendah atau tinggi, atau kekurangan tiroid.
Tak pernah ada alasan untuk memberikan suplemen estrogen pada perempuan yang masih mengalami menstruasi bulanang dengan ia masih mengalami menstruasi merupakan bukti bahwa ia menghasilkan banyak estrogen.
Setelah menopause, ovarium terus menghasilkan estrogen dan testosteron dalam jumlah sedikit. Estrogen juga masih dihasilkan oleh lemak dalam tubuh. Tingkat estradiol masih mencukupi bagi dua pertiga perempuan setelah menopause.
Perempuan kekurangan progesterone (pencegah kanker payudara) yang mulai menggunakan krim progesterone (pencegah kanker payudara) dalam dosis yang disarankan akan mendapati bahwa dalam jangka tiga hingga empat bulan, ia akan mencapai keseimbangan fisiologis. Kebanyakan perempuan dapat menilai dengan sendirinya, berdasarkan gejala yang mereka alami, apakah ketidak seimbangan hormon sebelumnya telah diperbaiki.
Pada perempuan yang telah menopause (yang tidak sedang mempersiapkan rahimnya untuk menghadapi kehamilan), sekitar setengah dari wadah dua ons yang dihabiskan dalam waktu 24 hingga 25 hari dalam satu bu1an kalender, sekitar 1/4 sendok teh per hari, biasanya akan mengembalikan tingkat fisiologis progesterone (pencegah kanker payudara) yang baik, dalam jangka waktu satu hingga dua bulan.
Setelah itu, sepertiga dari isi wadah (mendekati 1/8 sendok teh per hari) akan mempertahankan tingkat ini. Perempuan yang lebih mendekati menopause yang sesungguhnya mungkin membutuhkan dosis lebih tinggi untuk melawan estrogen dalam jumlah berlebihan yang dapat dihasilkan secara sporadic oleh ovariumnya pada masa ini.
Pada dasarnya, cara Anda mencapai target dosis bulanan Anda mungkin akhirnya akan tergantung pada keinginan Anda sendiri, juga mungkin keinginan ahli kesehatan professional Anda. Apa yang Anda rasakan akan menj adi indikator yang baik untuk melihat apakah cara ini berhasil bagi Anda atau tidak.
Pada sebagian kecil perempuan, minggu-minggu pertama dalam usaha penyeimbangan hormon dapat diwarnai oleh makin parahnya gejala-gejala yang dialami, bahkan munculnya gejala-gejala yang baru, namun tahap ini biasanya cepat berlalu.
Krim tersebut dapat dipakai sekali atau dua kali dalam sehari. Dr. Lee menyarankan dosis yang terpisah, dengan dosis yang lebih besar saat akan tidur di malam hari dan dosis yang lebih kecil di pagi hari.
Tak terlalu penting untuk memastikan bahwa tiap gumpalan krim yang dipakaikan pada kulit sama besarnya, karena akan teijadi efek peredam saat progesterone (pencegah kanker payudara) diserap ke dalam lemak subcutanecous (di bawah permukaan kulit).
Pelepasan hormon dari lemak dalam tubuh akan membuat efek progesterone (pencegah kanker payudara) relatif stabil meskipun dosis hariannya agak bervariasi.
Memanfaatkan Krim Progesteron (pencegah kanker payudara) Anda Sebaik Mungkin Di bawah ini panduan umum tentang cara memanfaatkan dosis kiim progesterone (pencegah kanker payudara) Anda sebaik mungkin:
- Makin luas daerah yang diolesi krim, makin kuat penyerapannya.
- Oleskan krim di bagian kulit yang lebih tipis dengan kepadatan kapiler tinggi-seperti bagian kulit yang mudah memerah.
- Melalui tes di laboratorium. Dr. Zava mendapati bahwa titik-titik yang paling bagus adalah telapak tangan (bila tidak menebal), dada, lengan bagian dalam, leher dan muka.
- Telapak kaki juga pilihan yang baik bila belum menebal akibat sering beijalan telanjang kaki.
- Krim progesterone (pencegah kanker payudara) sebaiknya dipakai sesudah, dan bukan sebelum mandi air hangat.
- Bila Anda menggunakan krim saat mau tidur, efeknya dapat menenangkan dan membantu Anda untuk tidur. Bila Anda ingin mengoleskannya dua kali sehari, gunakan gumpalan yang lebih besar pada malam had dan yang lebih kecil pada pagi hari.
- Bahan-bahan lainnya dalam krim tersebut biasanya tidak diserap, pemakaian terus-menerus pada satu daerah kulit tertentu, lama kelamaan akan membanjiri kapasitas daerah tersebut, hingga menurunkan penyerapan progesterone (pencegah kanker payudara). Lakukan rotasi antara tiga atau empat daerah pada kulit dari hari ke hari.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Krim Progesteron (pencegah kanker payudara) dalam Satu Bulan Dalam bagian ini pertama-tama kami akan memberikan informasi umum tentang kapan seharusnya menggunakan krim progesterone (pencegah kanker payudara).
Kemudian kami akan mulai membahas tentang cara-cara spesifik penggunaannya untuk masalah-masalah spesifik pula.
Panduan-panduan ini akan berlaku baik bila Anda terkena kanker payudara, atau bila ingin kembali mendapatkan keseimbangan hormon untuk membantu mencegah kanker payudara.
Seluruh infonnasi yang kami miliki saat ini menyatakan bahwa, dalam hal kanker payudara, penggunaan progesterone (pencegah kanker payudara) secara berlebih tak akan membantu, malah mungkin membahayakan.
- Panduan Bagi Perempuan Pascamenopause
Perempuan pascamenopause dapat menggunakan krim progesterone (pencegah kanker payudara) selama 24 hingga 26 hari bulan kalender.
Perempuan yang mengalami kembalinya gejala hot flash atau gejala lainnya pada jeda masa pemakaian dapat mencoba menumnkan dosis secara perlahan-lahan selama penode dua hingga tiga hari Sebelum memasuki jeda waktu bila belum berhasil, kurangi jeda waktu hingga hanya sepanjang tiga hari tanpa memakai progesterone (pencegah kanker payudara) sama sekali.
- Panduan untuk Perempuan Pramenopause
Bila Anda memiliki tanda-tanda dominasi estrogen dan kekurangan progesterone (pencegah kanker payudara), Anda dapat menggunakan progesterone (pencegah kanker payudara) selama dua minggu sebelum menstruasi, dan berhenti sehari sampai dua hari sebelum perkiraan datangnya menstruasi.
Saat seorang perempuan kekurangan progesteron (pencegah kanker payudara), reseptor estrogen menjadi tidak terlalu sensitif. Saat kekurangan progesterone (pencegah kanker payudara) diperbaiki, reseptor estrogen kembali sensitive seperti sediakala.
Bagi sebagian perempuan, ini dapat mengakibatkan pembengkakan payudara dan rasa sakit selama dua hingga tiga bulan.
Pembengkakan payudara ini akibat efek estrogen pada payudara yang menyebabkan penumpukan cairan di sei-sel payudara, dan lagi-lagi, biasanya masalah ini akan selesai setelah dua hingga tiga bulan.
Dr. Lee sering kali menyarankan bagi perempuan dengan masalah ini agar menggunakan dosis krim progesterone (pencegah kanker payudara) yang lebih kecil.
Bila Anda memiliki siklus menstruasi rata-rata 26 hingga 30 hari, Anda dapat memulai bulan pertama penggunaan krim progesteron (pencegah kanker payudara) pada hari ke-10 hingga 12 siklus menstruasi Anda, dengan hari pertama datangnya menstruasi sebagai hari ke-1. Lanjutkan hingga satu sampai dua hari Sebelum perkiraan datangnya menstruasi, yang bagi kebanyakan perempuan berarti antara 26 hingga 30 hari.
(Bila Anda tidak mengetahui berapa Iama siklus Anda karena tidak teratur, atau bila siklus Anda selama ini amat pendek atau panjang, gunakan intuisi Anda dan pilihlah satu hari tertentu).
Bila menstruasi Anda berlangsung sebelum hari terakhir yang telah Anda pilih, maka hentikan penggunaan krim dan mulailah berhitung lagi sampai hari ke-10, 11, atau 12. Mungkin dibutuhkan dua atau tiga siklus Sebelum tubuh Anda menemukan kesinkronan yang diinginkan.
Normal saja bila Anda memiliki siklus menstruasi antara 18 hari hingga 32 hari. Bila siklus Anda lebih pendek atau panjang disbanding rata-rata, gunakan metode berikut untuk menentukan kapan sebaiknya menggunakan krim: Gunakan kalender untuk memperkirakan kapan hari pertama menstruasi Anda, dan kemudian hitung mundur sebanyak dua minggu. Saat itulah Anda harus mulai menggunakan krim.
Alasannya adalah jumlah hari dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari Anda berovulasi dapat amat beryariasi, namun jumlah hari antara saat ovulasi dengan awal menstruasi selanjutnya, bagi hampir seluruh perempuan adalah 14 hari.
Makin mendekati Waktu Anda mengonsumsi progesteron (pencegah kanker payudara) dengan saat berovulasi atau sesaat sesudah ovulasi, maka Anda akan makin selaras dengan siklus Anda sendiri.
Bahkan bila Anda dapat mengetahui bahwa Anda telah berovulasi, bukan berarti Anda tidak membutuhkan suplemen progesteron (pencegah kanker payudara). Ovulasi tidak menjamin adanya produksi progesteron (pencegah kanker payudara) yang berkelanjutan selama fase luteal.
Bagi banyak perempuan, produksi progesteron (pencegah kanker payudara) akan turun sesaat setelah ovulasi dan mereka akan mengalami dominasi estrogen kembali, pada minggu sebelum menstruasi mereka. Ini dinamakan kegagalan fase luteal dan sangat sering terjadi pada perempuan AS setelah mereka berusia 35 tahun. Ini merupakan kasus siklus tak teratur dan ketidaksuburan yang sering terjadi.
Mungkin dibutuhkan hingga tiga bulan pemakaian progesteron (pencegah kanker payudara) untuk mengembalikan siklus menstruasi yang normal.
Seiring seorang perempuan mendekati menopause, produksi estrogen dapat menjadi lebih bervariasi. Dalam keadaan seperti itu, sepertinya tidak masuk akal bila mengharapkan siklus yang teratur, bahkan dengan krim progesteron (pencegah kanker payudara).
Yang paling baik untuk dilakukan adalah menyinkronisasikan pemberian suplemen progesteron (pencegah kanker payudara) alami dengan siklus hormonal tubuh sendiri, sebaik mungkin. Disfungsi menstrual biasanya tidak hanya diakibatkan oleh kekurangan progesteron (pencegah kanker payudara) semata.
Faktor-faktor seperti stres, pola makan dan kortisol atau hormon tiroid memainkan peran penting dalam masalah ini. Kerja sama antara hipotalamus (bagian dalam otak yang mengendalikan sistem endokrin), kelenjar pituitary (kelenjar “utama” yang mengirimkan perintah pada kelenjar-kelenjar lain di seluruh tubuh), serta ovarium mungkin tidak sinkron karena tak seimbang. Menambah progesteron(pencegah kanker payudara) pada Waktu yang tepat dalam jumlah yang tepat membantu mengembalikan keseimbangan sistem yang kompleks ini.
Ovulasi sering kali mulai tidak teratur delapan hingga sepuluh tahun sebelum benar-benar terjadinya menopause. Setiap siklus anovulatori akan mendekatkan perempuan pada dominasi estrogen saat persediaan progesteron (pencegah kanker payudara) lemak mulai dihabiskan.
Perempuan yang amat kurus dengan lemak tubuh yang sedikit akan lebih mudah terkena dominasi estrogen. Untuk perempuan yang memiliki kekurangan progesteron (pencegah kanker payudara) jangka panjang, lemak tubuhnya tidak mengandung progesteron (pencegah kanker payudara).
Pada perempuan seperti ini, penggtmaan progesteron (pencegah kanker payudara) transdennal pada bulan pertama atau kedua adalah untuk mengembalikan persediaan lemak tubuh, maka masuk akal bila kita menggunakan dosis tinggi pada saat Setelah dua atau tiga bulan penggunaan pro gesteron, dosisnya dapat dikurangi dengan efek yang bagus.
Perempuan yang menggunakan 1/ 4 sendok teh krim dua kali sehari (40 mg per hari) selama dua minggu sebelum menstruasi biasanya mengetahui bahwa mereka dapat mengurangi sebagian dosis (20 mg per hari) untuk dua minggu yang sama tiap bulannya dan tetap mendapatkan hasil yang memuaskan.
Kami tidak bosan-bosannya menekankan bahwa inti pemberian dosis progesteron (pencegah kanker payudara) adalah selalu mengamati efek fisiologis.
Apakah gejala PMS Anda membaik? Apakah berat badan Anda sudah tidak terlalu drastis naiknya sebelum menstruasi? Apakah fibrosis payudara atau rahim Anda mengecil?
Apakah mood Anda lebih stabil? Apakah kecemasan Anda berkurang? Caranya adalah dengan mencari dosis yang dapat menangani masalah-masalah ini, kemudian menurunkan dosis tersebut hingga menjadi dosis paling minimal untuk mempertahankan efek yang diinginkan.
- Panduan Bagi Perempuan Menopause
Perempuan menopause dapat menggunakan 10 hingga 15 mg progesteron (pencegah kanker payudara) tiap hari selama 24 hingga 26 hari bulan kalender. Kebanyakan perempuan merasa paling mudah untuk memakai krim di hari pertama dalam satu bulan dan berhenti pada hari ke-24 dan ke- 26.
Perempuan lain memilih untuk menj alani jeda hormon pada lima hingga enam hari pertama dalam bulan kalender dan kemudian menggunakan krim hingga akhir bulan. Yang paling baik adalah menggunakan krim tersebut dalam dosis yang terpisah setengah sebelum tidur dan setengah di pagi hari.
Namun, bila itu tidak terlalu berhasil bagi Anda, jangan khawatir; pilih saja satu Waktu dalam sehari saat paling nyaman menggunakannya dan gunakan satu dosis penuh.
- Panduan Bagi Perempuan Pramenopause yang Mengalami Menstruasi Namun Tidak Berovulasi
Tes air liur yang dilakukan saat pertengahan siklus atau fase luteal, saat tingkat progestereon biasanya berada pada tingkat textinggi, dapat menentukan apakah Anda tengah mengalami siklus anovulatori atau tidak. Bila tingkat progesteron (pencegah kanker payudara) Anda rendah, ini menandakan bahwa Anda belum berovulasi atau bahwa folikel tersebut tidak dapat menghasilkan jumlah progesteron (pencegah kanker payudara) yang sesuai.
Dr. Zava mendapati melalui tes air liur bahwa anovulasi biasanya diasosiasikan dengan estradiol rendah maupun progesteron (pencegah kanker payudara) rendah, dan sering terjadi pada perempuan yang telah menjalani kontrol kehamilan, terutama dengan obat Depo-Progera. Para perempuan ini biasanya mengalami gejala- gejala khas kekurangan estrogen maupun progesteron (pencegah kanker payudara).
Sebaliknya, ovulasi dengan kekurangan luteal diasosiasikan dengan estrogen yang rendah hingga tinggi serta progesteron (pencegah kanker payudara) yang rendah, bersama dengan sejumlah gejala dominasi estrogen. Bila Anda mengalami gejala-gejala dominasi estrogen, maka itu merupakan tanda yang cukup jelas bahwa produksi progesteron(pencegah kanker payudara) Anda tak mencukupi.
Ahli kesehatan profesional Anda dapat membantu menentukan posisi Anda dalam hal ini. Dalam sebuah penelitian terhadap sebuah kelompok yang terdiri atas 18 perempuan yang bersepeda secara teratur dengan rata-rata usia 29 tahun, tujuh di antara mereka (39 persen) ternyata anovulatori, dan tidak menghasilkan progesteron(pencegah kanker payudara) saat fase luteal.
Banyak perempuan yang keadaannya terlihat normal untuk kelompok usia mereka, namun ternyata tidak berovulasi dan memiliki tingkat progesteron (pencegah kanker payudara) yang rendah.
Bila ini menggambarkan Anda, cobalah menggunakan sepertiga dari wadah krim berukuran dua ons yang mengandung kira-kira 900 hingga 1.000 mg dalam satu wadah pada saat sebelum perkiraan ovulasi hingga satu-dua hari sebelum perkiraan datangnya menstruasi (1/8 sendok teh dua kali sehari). Ini akan memberikan Anda dosis progesteron (pencegah kanker payudara) sebesar sekitar 300 mg per bulan.
Progesteron (pencegah kanker payudara) yang dihasilkan oleh perempuan dengan ovarium yang berfungsi baik, berkisar dari 12 hingga 24 mg per hari, maka target Anda adalah mengembalikan progesteron (pencegah kanker payudara) ke tingkat nonnal tersebut.
Sensitivitas perempuan terhadap hormon amat bervariasi, maka dosis Anda akan tergantung pada Sensitivitas individual Anda. Progesteron (pencegah kanker payudara) adalah hormon yang sangat aman, jadi jangan takut untuk sedikit bereksperimen untuk mendapatkan dosis terbaik Anda.
Apa yang ideal bagi seorang perempuan belum tentu normal untuk yang lainnya. Seperti yang disebutkan di atas, bagi perempuan pramenopause yang telah mengalami kekurangan progesteron (pencegah kanker payudara) selama bertahun-tahun, wajar bila pemakaian pertama progesteron (pencegah kanker payudara) akan menyebabkan.
Penumpukan air, rasa pusing, dan pembengkakan payudara, gejala- gejala dominasi estrogen. Ini terjadi karena reseptor estrogen yang dibekukan oleh kekurangan progesteron (pencegah kanker payudara) mulai “sadar kembali”. Penting diingat bahwa gejala-gejala ini biasanya akan hilang setelah dua hingga dua belas minggu.
- Panduan bagi Perempuan yang Mengalami Endometriosis
Endometriosis merupakan keadaan yang melibatkan pulau kecil jaringan endometrial yang tersebar dalam uterus, organ-organ pelvis lainnya, dinding colon, bahkan juga di paru-paru.
Meskipun penyebabnya tidak jelas, pulau kecil jaringan endometrial tersebut memberi respons pada estrogen sama halnya dengan sel-sel endometrial dalam uterus-pulau- pulau tersebut akan dipenuhi darah tiap bulan, hingga menghasilkan rasa sakit luar biasa tiap bulannya.
Selama kehamilan, endometerosis akan mereda, dan kembali muncul setelah kehamilan saat menstruasi kembali normal. Ini menandakan bahwa tingkat progesteron (pencegah kanker payudara) yang lebih tinggi selama kehamilan akan menghambat endometriosis yang dirangsang oleh estrogen.
Saat siklus menstruasi teratur, produksi estrogen akan meningkat pada sekitar hari ke-7 hingga ke-8 siklus dan turun pada satu-dua hari sebelum masa menstruasi. Di sisi lain, produksi progesteron (pencegah kanker payudara) dimulai setelah ovulasi (sekitar hari ke-12), kemudian mencapai tingkat yang beratus kali lipat lebih tinggi dibanding estrogen, dan turun dengan cepat satu-dua hari sebelum menstruasi Anda.
Dengan menggunakan konsep ini sebagai model untuk pengobatan endometriosis, progesteron (pencegah kanker payudara) dapat diberikan dalam dosis serupa dengan kadar yang terdapat pada masa kehamilan muda, dimulai pada hari ke-8 dan berlanjut hingga han ke- 26 siklus dari 28 hari yang biasanya. Pengalaman menunjukkan bahwa pengobatan ini sering kali efektif untuk meredakan gejala-gejala endometriosis.
Target Anda adalah menemukan dosis progesteron (pencegah kanker payudara) serendah mungkin untuk mengendalikan rangsangan endometrial. Selama minggu-minggu awal kehamilan, produksi progesteron (pencegah kanker payudara) naik dua atau tiga kali lipat, dari produksi normal sebanyak 12 hingga 14 mg per hari menjadi 40 hingga 60 mg per hari.
Tingkat ini mudah dicapai dengan menggtuiakan l/4 sendok teh krim progesteron (pencegah kanker payudara), dua atau tiga kali sehari selama 18 hari siklus tersebut. Banyak perempuan yang berhasil saat menggunakan krim yang direkomendasikan Sebanyak satu guci atau tabung berukuran dua ons tiap siklus bulanan.
Kemajuan biasanya terlihat setelah beberapa bulan penggunaan krim progesteron (pencegah kanker payudara) dengan cara ini. Bila tidak ada kemajuan setelah dua bulan, dosis dapat dinaikkan menjadi satu ons per minggu.
Mungkin dibutuhkan hingga enam bulan untuk mengendalikan gejala-gejala tersebut, dan setelah itu pun gejala-gejala tersebut tidak hilang sama sekali. Bila gejala-gejala tersebut perlahan hilang, maka dosis progesteron (pencegah kanker payudara) dapat diturunkan
secara bertahap untuk mendapatkan dosis serendah mungkin. (Atau gunakan dosis yang paling efektif untuk mengendalikan gejala-gejala tersebut.) Ini harus dilanjutkan hingga menopause terlewati, karena bila dosis progesteron (pencegah kanker payudara) diturunkan terlalu banyak, gejala-gejala tersebut sering timbul kembali.
Bila terjadi komplikasi, naikkan dosis menjadi tingkat yang sebelumnya efektif. Bila dosis tinggi krim progesteron (pencegah kanker payudara) membuat Anda merasa mengantuk, itu adalah pertanda bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak progesteron (pencegah kanker payudara). Kurangi dosis sampai rasa kantuk menghilang.
- Panduan bagi Perempuan dengan Fibroid
Rahim Fibroid (tumor ringan pada uterus) adalah alasan paling umum bagi perempuan untuk mengunjungi ginekolog kira-kira sepuluh tahun sebelum menopause. Fibroid cenderung tumbuh pada masa beberapa tahun sebelum menopause, kemudian mengalami atrofi (menurun aktivitasnya) setelah menopause.
Ini memperlihatkan bahwa estrogen merangsang pertumbuhan fibroid, namun kita juga tahu bahwa begitu fibroid bertambah besar, progesteron(pencegah kanker payudara) pun mendukung pertumbuhannya.
Banyak dokter yang memberikan injeksi Lupron untuk menghambat produksi seluruh hormon seks. Ini mengakibatkan fibroid menciut, tapi kemudian tumbuh besar kembali saat injeksi dihentikan.
Obat antiprogesteron (pencegah kanker payudara) RU-486 juga digunakan untuk mengecilkan ukuran fibroid yang lebih besar. Perempuan yang memiliki fibroid sering kali mengalami dominasi estrogen dan memiliki tingkat progesteron (pencegah kanker payudara) rendah.
Pada perempuan dengan ibroid lebih kecil (seukuran buah jeruk atau lebih kecil), saat progesteron (pencegah kanker payudara) dalam tubuhnya dikembalikan ke tingkat normal, fibroid akan terhenti pertumbuhannya dan agak mengecil, yang mungkin akibat kemampuan progesteron (pencegah kanker payudara) untuk membantu mempercepat pengeluaran estrogen dari jaringan.
Bila pengobatan ini dapat dilanjutkan selama menopause, maka histerektomi pun dapat dihindari. Namun beberapa tlbroid, saat mencapai “masa kritis” tertentu, juga diiringi degenerasi atau kematian sel pada bagian interior fibroid, dan akan menjalani interaksi dengan sel-sel darah putih yang akan berakhir dengan lebih banyak estrogen di dalam fibroid itu sendiri.
Fibroid tersebut juga mengandung faktor-faktor pertumbuhan yang dirangsang oleh progesteron (pencegah kanker payudara). Dalam keadaan seperti ini, pengangkatan fibroid (miomektomi) atau rahim (histerektomi) dengan operasi mungkin diperlukan.
Bila Anda ingin mengobati tibroid yang lebih kecil, Anda harus berpikir bagaimana membuat keadaan estrogen Anda serendah mungkin saat mengobati fibroid besar, seluruh hormon harus dibuat serendah mungkin.
Bila Anda memiliki fibroid, janganlah mengonsumsi estrogen, karena itu akan merangsang pertumbuhannya. Bila Anda mengalami dominasi estrogen, maka penting bagi Anda untuk menggunakan suplemen estrogen, biasanya dalam dosis 20 mg per hari selama fase luteal siklus Anda.
Terkadang pendekatan ini berhasil memperlambat atau menghentikan pertumbuhan fibroid, dan terkadang tidak. Bagaimanapun, hal ini patut dicoba. Mengurangi stres, meningkatkan olahraga dan menurunkan kalori juga merupakan strategi yang baik untuk memperlambat pertumbuhan fibroid.
Terdapat sejumlah teknik untuk mengangkat fibroid tanpa harus mengangkat rahim. Bila dokter Anda tidak mengetahui soal ini, maka carilah dokter lain yang tahu! Perbedaan masa penyembuhan pengangkatan fibroid secara laparoskopik dengan histerektomi saja tiga minggu dibanding tiga bulan.
Tes-tes ultrasound dapat dilakukan sebelumnya, serta setelah tiga bulan untuk mengecek hasilnya. Hasil yang bagus akan menunjukkan bahwa ukuran fibroid tidak bertambah, atau berkurang sebanyak 10 hingga 15 persen. Dengan tingkat hormon pascamenopause, biasanya fibroid akan mengalami atrofi.
- Panduan bagi Perempuan Penderita Payudara Fibrosis
Payudara fibrosis adalah pertumbuhan berlebih jaringan payudara normal dan kebanyakan diakibatkan oleh paparan estrogen berlebih tialam kurun Waktu yang lama. Ini adalah tanda bahwa ovarium Anda tidak menghasilkan progesteron (pencegah kanker payudara) yang cukup. Payudara fibrosis akan merespons baik progesteron (pencegah kanker payudara) topikal, dan ini telah disadari pertama kali oleh bangsa Prancis sekitar 30 tahun lalu.
Krim progesteron (pencegah kanker payudara) Sebanyak 15 hingga 20 mg per hari dari saat ovulasi hingga satu-dua hari sebelum datangnya menstruasi, biasanya akan menghasilkan jaringan payudara yang kembali normal dalam Waktu tiga hingga empat bulan. Anda dapat memakaikan krim progesteron (pencegah kanker payudara) pada payudara setiap beberapa hari sekali.
Anda juga dapat mengonsumsi 200 IU vitamin E saat akan tidur pada malam hari, dan juga 300 mg magnesium serta 50 mg vitamin B 6 setiap harinya. Banyak nerempuan yang terbantu dengan mengurangi kafein (kopi dan minuman ringan tertentu) serta gula dan serat olahan dalam diet mereka.
Begitu fibrosis dapat dikendalikan, kurangi pemakaian progesteron (pencegah kanker payudara) alami hingga mencapai dosis minimal yang diperlukan untuk menghindari kemunculan kembali fibrosis.
- Panduan bagi Perempuan yang Menggunakan Suplemen Estrogen
Beberapa perempuan yang mengalami pendarahan tak teratur diberi resep estrogen oleh dokter mereka. Ini adalah pendekatan yang Salah.
Menstruasi tak teratur paling sering disebabkan oleh kekurangan progesteron (pencegah kanker payudara).
Tanpa kenaikan dan penurunan progesteron (pencegah kanker payudara) dalam tiap siklus, uterus tidak dapat mengetahui kapan sehamsnya merontokkan lapisannya. Sebenarnya tidak ada alasan yang layak untuk memberikan estrogen pada perempuan yang masih mengalami menstruasi.
Kecuali Anda telah mendekati menopause yang sesungguhnya, dan mengalami gejala kekurangan estrogen yang jelas, seperti hot flash, keluar keringat di malam hari serta kekeringan vagina, kenyataan bahwa Anda mengalami menstruasi saja sudah menandakan bahwa Anda tidak kekurangan estrogen.
Anda dapat mencoba mengurangi setengah dosis estrogen saat menambahkan progesteron (pencegah kanker payudara), kemudian mengurangi estrogennya hingga tidak ada sama sekali, bila memungkinkan. Bila Anda menggunakan tablet estrogen, belah dua atau minum beberapa hari sekali.
Plester estrogen menyalurkan keadaan estrogen rendah yang stabil dan cara tersebut lebih menyerupai produksi estrogen ovarium. Namun, banyak perempuan yang mendapati bahwa jumlah estrogen yang kecil ini menyebabkan gejala-gejala dominasi estrogen. Selain dikarenakan efek kelebihan dosis estrogen, alasan yang lebih umum bagi perempuan untuk menghentikan pemakaian plester estrogen adalah iritasi kulit akibat perekatnya.
Beberapa perempuan berpendapat bahwa melepas lapisan penutup dan membiarkan perekatnya terbuka semalaman dapat mengurangi masalah ini. Yang lain ,mengatakan bahwa kelebihan dosis dapat diatasi dengan menggunakan plester yang dapat dipotong untuk rnenurunkan penyaluran dosis dengan cara memotong perekat (seperti selotip) berbentuk bulat sebesar uang logam yang akan menutupi sebagian plester.
Rekatkan di kulit dan rekatkan plester estrogen di atasnya. Beberapa perempuan yang mencoba ini mengeluhkan adanya iritasi dari lapisan perekat tersebut; bila ini terjadi, mintalah dokter Anda untuk menggantikan plester estrogen dengan estrogen oral sementara Anda menurunkan dosis dari Waktu ke Waktu.
- Panduan untuk Masalah-masalah Menopause Tertentu Bagi perempuan yang mengalami PMS
PMS biasanya melibatkan stres dan peningkatan hormon koitisol. Kortisol berlebihan tak hanya menurunkan produksi progesteron (pencegah kanker payudara) namun juga bersaing dengan progesteron (pencegah kanker payudara) untuk mendapatkan reseptor umum, maka Anda mungkin memerlukan dosis progesteron (pencegah kanker payudara) yang lebih besar dari biasanya.
Untuk satu-dua bulan pertama, gunakan hingga dua ons tiap bulannya, dengan menggunakan progesteron (pencegah kanker payudara) dari han ke-10 hingga hari ke-12 hingga hari ke-26 sampai 30.
Dr. Lee menyarankan perempuan yang mengobati PMS untuk menggunakan krim dalam pola crescendo (makin tinggi), dengan sedikit olesan pada malam hari dimulai pada hari ke-10 hingga ke-12 dan perlahan ditingkatkan menj adi dua olesan per hari di pagi dan malam hari. Akhiri dua atau tiga hari terakhir dengan olesan yang lebih besar, atau menggunakan krim tersebut tiga kali sehari.
Saat gejalanya mulai mereda, dosis dapat dituiunkan untuk mendapatkan dosis efektif yang paling rendah. PMS adalah sindrom dengan faktor penyebab yang banyak, maka lebih bijak bila mencari bimbingan dalam perihal penanganan stres, pola makan, dan nasihat mengenai nutrisi lainnya.
Bagi Perempuan dengan Migren Menstrual
Gunakan ptogesteron alami selama sepuluh hari sebelum menstruasi Anda (hari ke-16 hingga 26). Saat Anda mulai merasakan “aura” khas yang biasanya datang sebelum migren, oleskan 1/4 sendok krim tiap tiga atau empat jam sekali, sampai gejala-gejala tersebut menurun. (Biasanya sudah terlihat khasiatnya hanya dengan satu atau dua pemakaian). Anda juga dapat mengoleskan krim tersebut langsung pada leher atau kedua sisi kening Anda.
- Panduan bagi Perempuan yang Telah Menjalani Histerektomi atau Ovariektomi
Histerektomi Lengkap, istilah yang disalahgunakan sebagian dokter untuk mengacu pada pengangkatan uterus dan ovarium, juga dikenal sebagai menopause akibat operasi, dan sifat mendadaknya cukup keras bagi tubuh.
Bila ovarium Anda telah diangkat melalui operasi, seluruh hormon ovarium akan hilang. Penggantian hormon dalam keadaan seperti ini harus termasuk estrogen dosis rendah bila diperlukan, serta krim progesteron (pencegah kanker payudara) alami dalam dosis fisiologis normal untuk 24 hingga 26 hari dalam bulan kalender.
Setelah rahim diangkat, banyak perempuan juga mengalami kekurangan testosteron yang mengakibatkan tingkat energi rendah, depresi, dan libido lemah. Cara terbaik mengonfirmasi diagnosis adalah dengan cara mengukur tingkat testosteron bebas (seperti dengan uji hormon air liur), dan bukan dengan tes darah biasa.
Bila hasil tes menunjukkan kekurangan testosteron, maka dapat diobati secara efektif dengan testosteron transdermal dengan dosis serendah 0,15 mg per hari. Untuk mengembalikan keseimbangan hormon dalam perempuan yang telah diangkat rahim diperlukan perhatian terhadap ketiga hormone seks.
Bila hanya uterusnya yang diangkat (histerektomi), maka tingkat Progesteron (pencegah kanker payudara) akan turun dalam Waktu satu hingga dua bulan, dan tingkat estrogen akan menurun dalam satu hingga dua tahun, seperti dalam menopause normal.
Histerektomi benar-benar mengurangi persediaan darah untuk ovarium, maka penyeimbangan hormon untuk kasus ini sedikit lebih rumit dibanding menopause biasa. Estrogen dan progesterone (pencegah kanker payudara) harus diperhatikan, juga untuk untuk kehilangan hormone akibat pengangkatan ovarium (ooforektomi).
Seperti yang telah dinyalakan sebelumnya, estrogen tidak boleh diberikan tanpa progesterone (pencegah kanker payudara).
Bolehkah Saya Menggunakan Progesteron (pencegah kanker payudara) Alami Saat Mengonsumsi Pil Pengatur Kelahiran?
Jawaban jujur untuk pertanyaan di atas adalah kami tidak tahu pasti. Kami menduga bahwa progestin dalam pil pengatur kelahiran yang lebih kuat ukan memblokir progesteron (pencegah kanker payudara) dari reseptornya, namun progesteron (pencegah kanker payudara) memiliki banyak efek terhadap berbagai bagian tubuh, maka mungkin saja ada manfaatnya.
Di sisi lain, kami benar-benar tidak tahu apakah progesterone(pencegah kanker payudara) akan mengganggu kerja alat kontrasepsi oral atau tidak. Dugaan kami tidak, namun kami tidak tahu pasti. Kami berharap dulu yang meneliti pertanyaan ini dalam Waktu dekat.
Di Mana Progesteron Alami Dapat Ditemukan
Pada saat ini, krim progesteron (pencegah kanker payudara) alami tersedia di counter dan juga melalui resep di apotek-apotek peramu obat. Anda juga biasanya dapat menemukarmya di toko makanan sehat, dun umnlnh juga ditemukan melalui internet. Pastikan bahwa Anda memiliki yang asli.
Bilu labelnya bertuliskan “ekstrak yam liar", jangan beli produk tersebut tanpa menelepon atau mengirim e-mail terlebih duhulu pada perusahaan pembuatnya untuk memastikan bahwa obat tersebut mengandung progesteron (pencegah kanker payudara), bukan diosgunin aluu dioscorco, yang merupakan pendahulu progesteron (pencegah kanker payudara) dalam laboratorium namun tidak berubah menjadi progesteron(pencegah kanker payudara) saat berada dalam tubuh.
Pregnenlon juga tidak bisa digunakan sebagai pengganti progesteron (pencegah kanker payudara). Dokter Anda dapat memesan krim progesteron (pencegah kanker payudara) dari apotek peramu obat, namun hati-hati terhadap krim 10 persen yang kandungan progesteron (pencegah kanker payudara)nya sangat tinggi.
Mengonsumsi dosis yang lebih tinggi dan yang direkomendasikan tidak akan membantu terjadinya keseimbangan hormon.
Dr. Lee menyarankan krim 1,6 persen berdasarkan berat, dengan kandungan sekitar 450 hingga 500 mg progesteron (pencegah kanker payudara) per ons. Dalam 1/4 sendok teh krim, ini berarti sekitar 15 hingga 20 mg progesteron (pencegah kanker payudara).
Banyak krim progesteron (pencegah kanker payudara) alami yang mengandung bahan aktif lainnya selain progesteron (pencegah kanker payudara), termasuk ekstrak yam liar-yang biasanya mengandung diosgenin-dan juga berbagai jenis tanaman obat dan minyak aromatik.
Kita tidak tahu yang mana yang aktif dan mana yang tidak, serta efek-efek biokimia apa saja yang dimiliki atau tidak dimiliki oleh bahan-bahan tersebut, dan juga tidak mengetahui efek apa yang mereka miliki saat digunakan oleh perempuan yang tengah hamil atau menyusui.
Dalam sebuah penyaringan luas terhadap ratusan tanaman obat yang secara tradisional digunakan untuk ketidakseimbangan hormonal, Dr. Zava belum mengidentifikasi salah satu yang memiliki aktivitas serupa dengan progesteron (pencegah kanker payudara) alami.
Karena alasan ini, kami merasa bahwa krim progesteron(pencegah kanker payudara) yang mengandung tanaman obat sebaiknya dihindari oleh perempuan yang tengah berusaha hamil, yang tengah hamil, atau tengah menyusui.
Para perempuan tersebut disarankan untuk menggunakan krim yang bahan aktifnya hanya progesteron (pencegah kanker payudara). (Ini bukan berarti bahan-bahan lainnya tidak membantu bagi perempuan yang mengalami ketidakseimbangan hormon-dugaan kami memang bahan-bahan tersebut membantu).
Sebagian tanaman obat secara tradisional telah digunakan untuk menghentikan kehamilan (abortifacients), memicu menstruasi (emmenagogues), atau memicu kelahiran.
Dalam penelitian beliau, Dr. Zava mendapati bahwa tanaman-tanaman obat tersebut berinteraksi dengan reseptor progesteron (pencegah kanker payudara) namun tidak mengaktivasikan reseptor dengan cara yang sama seperti progesteron (pencegah kanker payudara) alami.
Bahkan, kebanyakan lebih bertindak sebagai antiprogesteron (pencegah kanker payudara), yang berarti konsisten dengan penggunaannya.Bila krim progesteron (pencegah kanker payudara) terasa berpasir atau berbulir, mungkin itu berarti progesteron (pencegah kanker payudara)nya telah terpisah.
Kami menyarankan Anda untuk mengembalikannya atau menukamya. Kami tidak merekomendasikan krim yang mengandung DHEA atau hormon lain apa pun selain progesteron (pencegah kanker payudara), kecuali Anda berada di bawah pengawasan ahli kesehatan profesional yang berpengalaman.
Pengingat Terakhir
Dalam artikel ini kami telah membahas banyak hal tentang penggunaan progesteron (pencegah kanker payudara) alami. Kami telah menjelaskan mengapa progesteron (pencegah kanker payudara) transdermal merupakan sistem penyaluran yang lebih disukai.
Pemberian dosis oral tidaklah efisien dan akan menyebabkan sisa produksi progesteron (pencegah kanker payudara) yang berlebihan. Dengan menggunakan krim, ada keuntungan penyerapan yang lebih lama serta menghindari kehilangan karena melalui hati (liver).
Progesteron (pencegah kanker payudara) dalam bentuk tetes sublingual dan suppository vagina (obat yang dimasukkan ke dalam vagina) diserap dengan cepat dan juga dikeluarkan lebih cepat dibandingkan pemakaian krim transdermal. Ingatlah bahwa tiap individu berbeda kita tidak dibuat dengan menggunakan cetakan yang sama.
Individualisasi dalam penyeimbangan hormon amat diperlukan. Mengetahui cara kerja suatu hal adalah keuntungan besar dalam usaha menjadikannya benar. Kami percaya pada kebijakan Anda untuk membantu Anda membuat keputusan-keputusan yang benar untuk kesehatan Anda.
0 Response to "Progesteron Alami Untuk Kanker Payudara"
Posting Komentar