Sifat Kanker Payudara

Hakikat Keibuan yang Menyimpang KANKER memiliki bahyak jenis, dan meskipun semuanya memiliki sifat yang serupa, masing-masing memiliki cirinya tersendiri. Kanker payudara memiliki caranya tersendiri dalam kemunculan maupun perkembangannya.

Kanker payudara juga memiliki sub-sub tipe, tahapan-tahapan sena tingkatan-tingkatan tersendiri, dan memiliki target kombinasi gen-gen tertentu yang hams dirusak untuk kepentingan kemunculan dan perkembangannya, Kanker payudara juga berbeda dengan kanker-kanker lainnya karena dapat dipacu dan dirangsang oleh hormon-hormon tertentu, dan pertumbuhannya pun dapat diperlambat atau dihentikan oleh hormon-hormon tertentu pula.

Payudara mamalia dan khususnya manusia, memiliki struktur dan fungsi unik yang menentukan bagaimana mereka hams bereaksi terhadap sinyal-sinyal hormonal maupun racun yang diakumulasi di jaringan berlemak.

Contohnya, kehamilan di usia muda bersifat melindungi terhadap perkembangan kanker payudara karena perubahan-perubahan tenentu dalam jaringan payudara saat masa perkembangannya, sedangkan mengonsumsi pil pengatur kelahiran sebelum usia 20 tahun meningkatkan risiko lcrkcna kanker payudam, mungkin karena faktor-fakwr pengalur pcrtumbuhan dalam jaringan payudara yang dihambal secara pemnanen oleh hormon-hormon sinletis dalam alat-alat konlrasepsi oral.

Bagaimana Payudara Tumbuh

Payudara serta puting susu petempuan memiliki keragamau dalam bentuknya, sepeni halnya muka mereka, payudara perempuan hampir tak terbatas variasinya mulai dan benluk, ukuran, warna, Serta tekstur.

Sangatlah lumrah bagi seorang perempuan bila kedua bagian payudaranya memiliki perbedaan dari segi ukuran maupun bentuk, bahkan, jarang sekali payudara bisa simetrls secara sempuma, Menurul pencekokan budaya yang membual ribuan perempuan mendatangi dokter bedah untuk menjalani operasi payudara tiap tahun, hanya boneka Barbie-lah yang memiliki payudara nomlal. Namun, menurut hakikat alam, payudara sudah dianggap nom-ral bila dapat mcnghasilkan susu bagi seorang anak, apa pun bentuk dan ukurannya.

Payudara manusia adalah kelenjar-kelenjar susu yang berasal dari sejumlah kelenjar keringat yang terdapat di bagian depan torso tubuh. Pada jenis-jenis mamalia tertentu, kelenjar lersebut akan berkembang menjadi banyak puling susu, seperti yang kila Iihat pada anjing dan kucing. Kelenjar-kelenjar ini muncul pertama kali saat janin manusia masih berusia enarn minggll, k¢mudian akan meughilang pada akhir bulan ketiga.

Maka, dapat dipahami bahwa jaringau payudara seorang perempuan dapat dipengaruhi oleh faktor-faklor hormonal sejak ia berada di dalam rahim.

Payudara mulai tumbuh sebagai reaksi atas makin lingginya tingkat estrogen dan progesteron. Usia di mana payudara mulai tumbuh biasanya adalah 11 atau 12 tahun, namun sekarang, menurut kami ini akibat pengaruh hormonal polusi yang terus-menerus jaringan payudara anak-anak perempuan dapat tumbuh sejak usia belia 8 tahun. Peningkatan hormon yang ditandai oleh perubahan-perubahan seperti itu dapat menimbulkan perasaan seksualilas dalam anak perempuan yang sulit ditangani secara emosional oleh mereka sendiri.

Mereka masih bennain boneka! Ini seharusnya menjadi alasan yang cukup kuat untuk memberikzm anak Anda daging dan produk susu bebas hormon serta buah-buahan dan sayuran bebas peslisida. Pengaruh ini terhadap anak-anak laki tidak begilu terlihat jelas, namun pasti sama parahnya.Ekk Za! Berracun terhadap jaringan Payudara.

Bagi kebanyakan anak perempuan, jaringan payudara tampa lemak mereka akan berkembang sempuma saat usia 15 atau 16 tahun. Sekitar sepertiga jaringan payudara terdiri alas lemak, dan payudara dapat benambah besar atau mengecil seiring bertambah atau berkurangnya bemt badan.

Jaringan berlemak adalah salah satu faktor yang berperan dalam perihal kanker payudara, karena za!-za! beracun seperti pestisida DDT dan pestisida lain, limbah industri sepeni PCB dan dioksin, sena logam berat yang tidak segera dikeluarkan dari tubuh cendemng akan disimpan dalam lemak, terutama lemak payudara.

Selama zat beracun bemda di dalam jaringan berlemak, maka zat tersebut menciptakan risiko kemsakan genelis pada Iobula didekatnya, Serta Sel-sel pembuluh atau penyalur, dan ini memicu timbulnya risiko kanker payudara.

Parahnya Iagi, kebanyakan zat beracun ini bersifat eslrogenik, hingga memberikan perintah pada jaringan payudara untuk berproliferasi. Korpomsi pelaku polusi gemar memyatakan bahwa jumlah za! beracun yang dipaparkan pada kita hanya sedikit, namun bila berada dalam jaringan berlemak payudara, za! zat beracun tersebut dapat berakumulasi seiring waktu, dan kombinasi semua za! tersebut dapat menjadi sinergi yang berbahaya.

Jaringan Payudara

Jaringan payudara lerdiri alas lobula-lobula yang menghasilkan susu, dan pembuluh yang menyalurkan susu ke puting, dan semuanya terhimpil dalam janngau berlemak yang saling berhubungan, pembuluh darah, Sena saraf.

Saluran-saluran tersebut cenderung Iebih terkonsentrasi di bagian depan payudara, dan lobula oenderung Iebih terkonsenlrasi di bagian belakang dan samping payudara, bahkan mencapai bagian ketiak. Meskipun terdapat juga otot di bagian bawah dan samping payudara, namun di payudara itu sendiri hanya ada otot- otot kecil yang terdapat di areola, bagian berwama di sekitar puling.

Puting Susu

Puting susu sama bervariasinya dengan payudara dalam hal ukunm, bentuk, posisi, maupun warna. Namun kemampuannya menyalurkan air susu tidak tergantung pada bentuknya. Puling susu biasanya menjadi lebih besar setelah kehamilan, dan berkat otobototnya, areola dapat berkontraksi dan meuyebabkan putting meujadi tegang bila bereaksi terhadap rasa dingin atau rangsangan seksual. Jaringan payudaxa tak banyak berubah setelah pubertas, namun kehamilan memang dapat mengakibatkan pembahan-perubahan penting, yang akan kita bahas
sebentar lagi.

Payudara dan Siklus Bulanan

Siklus menstmasi bulanan dapat mengakibatkan perubahan di payudara, Pada tahap pertama siklus saat tingkat estrogen paling tinggi, saluran-saluran akan membengkak; selama fase luteal atau penengahan siklus saal progesteron tinggi, lobula-lobula akan berlambah besar.

Menurut Jerilynn Prior, M.D., seorang dokter berkebangsaan Kanada, peneliti, padat berseml serta kista dalam berbagai ukumn yang (imbul akibal pembengkakan cairan dalam segmen-segmen salm-an maupun lobe (kantung) dalam payudara, Bila kista cukup besat, biasanya seorang dokler berpengalaman dapat menentukan apakah benjolan tersebut padat atau berisi cairan, hanya dengan meremasnya, Kebanyakan jenis kista akan menghilang di penghujung siklus Anda, selang bebempa hari selelah pendarahan. Bila benjolan telap bertahan selama beberapa hulan, bahkan setelah Anda menggunakan krim progestemn, maka Anda hams berkonsultasi pada dokter.

Bila menurut dokter beniolau tersebut berisi cairan, maka dapat dikeringkan atau disedot dengan mengunakan jarum yang ada di tempat praktik dokier. Bila beqiolannya padat, maka Anda sebaiknya melakukan biopsi. Benjolan khas kanker biasanya bersifat padat, keras, dan lidak terasa sakit.

Menggunakan krim progesteron sesuai petunjuk Dr. Lee biasanya akan membereskan masalah payudam yang berbenjol dan terasa sakit setelah beberapa siklus nienstruasi,

Sisi Psikologis Kanker Payudara

Janganlah gunakan bagian Bab 4 ini untuk menyalahkan diri sendiri bila Anda mengidap kanker payudara. Terlalu sering kita terpaku pada kenyataan bahwa cara herpikir sena emosi dapat memengaruhi tubuh, hingga akhimya kita meuyalahkau diri sendiri.

Kanker payudara adalah penyakit yang memiliki banyak faktor dan dapat berawal di berbagai tingkat, mungkin sejak ihu Anda berada dalam kanduugau, dan apa yang dialaminya di dalam sana diturunkan pada Anda. Ini bukan bemrti Anda tidak bisa rnelakukan apa-apa untuk melawan, karena banyak yang sanggup Anda lakukan.

Hanya saja, jangan gunakan kesauggupan ini untuk bersikap terlalu keras pada diri seudiri, Itu justnx akan menghambat pmses penyembuhan.

Pengajar bidang endoknnologi di University of Bntish Columbia, kesensitifhn payudara pramenslruasi yang terjadi di daerah samping payudara di bagian bawah ketiak menaudakan kumngnya ovulasi. Rasa sedih di bagian samping dan depan mungkin menandakan bahwa ovulasi terjadi namun tidak banyak pmgesmron yang dihasilkan setelah tiga atau empat hari setelah ovulasi, hingga dominasi estrogen pun terjadi.

Payudara dan puting susu dapat menjadi amat sensili£ terutama sebelum menstmasi dan saat perempuan penama kali menyusui maka seluruh lobula, saluran, sena jaringan penghubungnya terentang maksimal.

Kesensitifan payudara amat hervariasi antara satu pelempuan dan yang lainnya, namun secara umum bila Anda memiliki payudara yang banyak benjolan, biasanya juga akan lebih sensitif .

Payudara yang sehat dapat juga mempakan organ seksual yang amat sensilif dalam arliau unik; sebagian perempuan dapat mencapai orgasms hanya melalui rangsangan terhadap putting susu dan payudara. Saat puting susu dinangsang, yang meningkat seiring produksi air susu-akan meningkat. Prolaktin dapat juga menyebabkan kontraksi di bagian rahim.

Payudara Yang Berbenjol-Benjol Dan Rasa Sakit

Sekarang Anda mengetahui bahwa payudara yang terasa sakit dapat saja diakibatkan oleh ketidak seimbangan honnonal, namun bagaimana dengan jika terjadi bersamaan dengan rasa sakit di payudara, yakni payudam yang berbenjol-benjol Payudara yang berbenjol-benjol sering didiagnosis oleh dokter sebagi “penyakit payudara fibrosistik", namun sebenarnya ini bukanlah penyakit.

Kondisi tersebut dapat saja merupakan gejala yang menunjukkan bahwa dibaliknya terdapat ketidak seimbangan hormonal dalam hormon-hormon seorang perempuan. Benjolan-benjolan payudara ini biasanya terasa sakit, namun tidak berbahaya, Benjolan tersebut tzrdiri a1.asjaringan~jaringan

Selain memiliki profil biokimia lcrsendiri, kanker payudara juga memiliki profil psikologis yang unik. Puluhan penelilian telah dilakukan terhadap sikap emosional dan mental perempuan yang terkena kanker payudara, dan muncul sebuah gambaran jelas: Singkatnya, perempuan yang terkena kanker payudara cenderung merawal semua orang kecuali dirinya sendiri. lnilah sebagian sebab mengapa judul bab ini
adalah Hakikal Rasa Keibuan yang Menyimpang.

Ada yang mulai tidak beres saat kita berhenti merawat dau menjaga diri kita sendiri. Dan imnisuya, bila Anda terkena kanker payudara, Anda tentu tak akan bisa merawat keluarga Anda seperti dulu. Mungkin ini terdengar agak kasar, namun terkadang diperlukan sedikit kejulan agar kita dapat tersadar dan mulai melakukan pembahan pada diri sendiri.

Dua penelitian di Auslmlia mendapati bahwa perempuan pengidap kanker payudara tinggi kemungkinannya “memiliki sires bent", sepeti kematiau orang yang disayangi, kehilangan peke1jaan,atau mengalami perceraian, dua lahun sebelum didiagnosis menderita kanker payudara.

Namun, infomxasi yang Iebih signifikan muncul saat para peneliti membandingkan perempuan yang memiliki “dukungan emosional yang intim saat melalui situasi sulit penyebab stres dengan perempuan yang tidak memiliki dukungan.

Perempuan yang tidak mendapat dukungan, memiliki angka harnpir sepuluh kali lipat lebih banyak terkena kanker payudara dibanding mereka yang memiliki dukungan emosional yang baik. Apa ani kesimpulan penelitian ini bagi Anda, jika Anda adalah perempuan yang lelah akibat stres di zaman sepeni sekarang, siapa yang tidak sires? .

Bila Anda tidak memiliki keluarga atau temau yang dapat membantu melewati krisis dengan cam mendukung Anda, maka sebaiknya cari sebuah suppon group atau ahli lerapi untuk rnembantu, Simbolisme profil psikologis kanker payudara sulit dihindari.

Meskipun kebudayaan kita menjadikan payudara perempuan sebagai simbol seksual, pada dasamya payudam adalah simbol inti pengasuhan manusia. Payudara adalah sumber gizi dan sumber pertahanan hidup yang alami dan siap pakai saat seorang anak masih lidak berdaya.

Pelajaran berharga yang hams selalu diingat bagi perempuau dalam usia pantas rnengasuh anak adalah payudam Anda dapat berbalik dan menyerang Anda, bila Anda lidak mengasuh diri sendiri (atau meuerima asuhan dari orang lain).

Chrisline Northup, M.D., dalam karya klasiknya, Our Bodies, Ourselves (kami saraukan bagi tiap perempuan untuk memiliki buku ini), mengatakan bahwa, “Kebanyakan jenis kanker payudara herhubungan dengan kebutuhan kita untuk mengendalikan diri sendixi dan mengasuh diri sendiri. Careline Myss menyatakan bahwa, ‘emosi utama di balik benjolan-benjolan payudara sena kanker payudam adalah msa sakit hati, kesedihan, sena urusan yang tak terselesaikan.

Sebuah penelitian penting yang dilakukan pada tahun 1995 mendapati bahwa kanker payudara akan menigkat 12 kali lipal bila seoraug perempuan bam saja mengalami kesedihan, kehilangan pekerjaan, atau mengalami perceraian dalam kurun waktu lima tahun.

Perempuan yang mengidap kanker payudam sering kali memiliki kecenderungan untuk melakukan pengorbanan diri sendiri, memiliki seksualitas yang tidak bebas dan dipendam, ketidakmampuan menganggap diri mereka didukung oleh orang lain, ketjdakmampuan mengeluarkan rasa mamh atau kekesalan, kecendemngan untuk menyembunyikan amamh dan ketidaksukaau di balik topeng keramahan, serta memiliki konflik yang tak terselesaikau engan ibu mereka.

Dalam konteks ini, menarik bahwa xuppart group bagi perempuan pengidap kanker payudara, yang cenderung menghasilkan almosfir yang sangat mendukung dan mengasuh diri sendiri, dapat menaikkan kqmungkinan bertahan hidup sebanyak dua kali lipat.

Ingatlah bahwa kebanyakan dari kita mengalami krisis dan kecendemngan seperti ini pada masa-masa lerleulu. Kemungkinan Anda terkena kanker payudara besar dipengaruhi oleh cara Anda menangani sires, atau separah apa sires yang melanda Anda. Kepribadian Anda Serta tragcdi-tragedi dalam kehidupan maupun sum lidak harus menjadi takdir Anda.

Pendidikan dan kcpedulian dapat melindungi perempuan dari perilaku merusak diri sendiri. Bila Anda
jalan-jalan ke toko serba ada dan mcnyadari bahwa Anda memasukkan makanan kesukaan semua orang ke dalam keranjang belanja kecuali makanan kesukaan Anda (bahkan Anda tidak ingat apa makanan kesukaan Anda), maka sebaiknya Iebih baik Anda memerhatikan kepemingan Anda sendlri juga.

Lain kali Anda membuat dahar belanja, pastikan bahwa Anda juga meuulis makanan kesukaan Anda, Bila anak-anak Anda selalu memakai sepatu keluaran terbaru dan memiliki potougan rambut yang sedang digemari, sementara Anda masih saja memakai sepatu olahraga yang sudah Anda pakai sejak Zaman kuliah dulu, sena memotoug rambut sendiri, maka mungkin ini waktunya menyesuaikan kembali kepribadian Anda.

Bila Anda tidak merawat diri sendiri, siapa lagi? Ini bukanlah perintah untuk berfoya- foya atau menjadi egois, melainkan sebuah saran bahwa keseimbangan dalam perihal pengasuhan sama pentiugnya dengan keseimbangan hormon. Mengorbankan diri di altar kemurah hatian tak akan menolong siapa-siapa, Tidak apa bila Anda juga merawat diri sendiri sementara merawat orang lain.

Gambaran ini tidak hanya berlaku untuk kaum ibu. Bahkan, perempuan yang tidak memiliki anak berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara dibanding yang memilliki anak.

Kita semua pasti mengenal perempuan tanpa anak yang memiliki kecenderungan untuk mengorbankan kepentingan diri sendiri demi orang lain: Biasanya yang tebersit di kepala kita adalah profesi seperti perawat dan pekelja sosial.

Bagaimana dengan perempuan yang membentuk kelompok pc-mdukung atau tim sukses bagi para politisi (yang kebanyakan pria) pengincar kursi jabatan? Alau sekretaris eksekutif yang mendedikasikan jiwa-raga bagi bosnya hingga tak punya mang untuk apa pun lagi Profcsi gum pun tebersit di benak kita, tennasuk juga pelatih olahraga. Bagaimana pula dengan biarawali Tambahan lagi, pam perempuan bemsia rnuda dalam Geuerasi X dan Y sering kali menunda punya anak agar dapat mengurusi karier mereka sepenuhnya, Bila ini tak diimbangi dengan pengasuhan diri, mereka mungkin memiliki risiko yang Iebih linggi.

Kita telah terbiasa dalam budaya yang percaya bahwa permnpuan yang mengasuh dirinya sendiri adalah perempuan egois. Ini saatnya untuk bangun, berpikir jemih, dan menyingkirkan cam pandang yang deslrukiif dan usang tadi.

Berliburlah, berjalan-jalanlah di tempat yang indah, atau sekadar manjakan diri dengan berendam air hangat-leugkap dengan cahaya lilin! Dan saat melakukan hal-hal tersebul, pikirkan Cara-cara agar Anda dapat mendengar, merawat, dan mendukung diri sendiri dengan lebih baik.

Sikap-Sikap Medis Terhadap Kanker Payudara

Sikap-sikap dalam dunia rnedis konvensional juga dapat melnadi sama membahayakannya. Meskipun sikap-sikap ini disetujui dalam dekade terakhir, nyatanya perempuan pengidap kanker payudara DCIS (yang jarang sekali bersifat fatal, bahkan bebempa jenisnya dimgukan apakah benar-benar lennasuk dalam kanker) masih saja diperintahkan untuk menjalani operasi pengangkatan payudara, kemoterapi dan xadiasi, dan akhirakhir ini tamoxifen.

Ini merupakan bukti adanya sikap medis yang Iebih memedulikan tanggung jawab hukum dan tuntutan dibanding kualitas kehidupan.

Dalam usaha penyembuhan kanker payudara, pengobatan modem telah kehilangan akal sehat untuk membedakan yang mana yang berhasil, dan yang mana yang tidak. Contohnya, sebelum ada mamogram, DCIS bahkan tidak dapat dideleksi, hingga jarang mengalami pengobatan, akibatnya kita lidak tahu dengan pasti angka kematian kankerjenis ini bila tidak diobati dengan operasi, kemotempi, dan radiasi.

Bagaimana jika DCIS diobati dengan cara memperbaiki ketidak seimbangan metabolis yang jr-:las-jelas sedang terjadi Misalnya saja perempuan pengidap DCIS diherikan dukungan dalam menyusun pola makan yang Iebih baxk, mengonsumsi suplemen-suplemen yang lepat, memperkual sistem kekebalan tubuhnya, menyeirnbangkan hormounya, menangani stres, dan memberi dukungan emosional pada dirinya sendiri.

Operasi, radiasi, kemolempi, dan tamoxifen masing- masing memiliki efek samping yang berbahaya. Bahkan dapat menyebabkan kematian. Karena itu kami percaya bahwa akan lebih banyak pemmpuan yang masih hidup dan sehat saat ini, jika DCIS tidak diobati dengan cara yang sama dengan pengobatan kanker “non1okal”.

Ambi Satu Sikap!

Memang penting bagi seorang perempuan untuk bekelja sama dengan pam praktisi kesehatan, namun penting juga baginya untuk terlibat secara aktif dan cerdas dalam pengobatannya. Sudah tidak zamannya lagi dokter dianggap sebagai figur yang serba bisa dan hams selalu ditunxti, Bila Anda ingin menjadi Iebih dari sekadar komponen dalam mesin medis, Anda hams berpartisipasi sepenuhnya dalam pengobalan diri sendiri.

Anda hams mengambil sikap dan sadur bahwa Anda memiliki hak untuk mendapatkan pengobatan yang cocok untuk diri Anda sebagai individu! Ingat, Anda-lah yang membayar dokter, perawat, dan pekerja bidang kesehatan lainnya untuk mengobati Anda-Anda-lah kliennya, dan merekalah yang beruntung dapat melayani Anda, bukan sebaliknya.

Bagaimana Cara Mengambil Sikap?

Banyak bertanya dan jangan puas dengan jawaban menenangkan yang seolah meremehkan Anda. Bila Anda lidak mendapatkan jawaban yang Anda hutuhkan, mungkin sudah waktunya Anda mengunjungi dokter lain dan menghabiskan sedikit waktu menggunakan intemet, mencari chat group dan forum tentang kanker payudara, tempat para perempuan berbagi pengalaman dan pengetahuan (Berhati-hatilah terhadap cha! room dan forum yang didanai oleh perusahaan obat, yang hanya berfungsi untuk mendukung obat atau pengobalan tertenm ) Tentu saja banyak infomxasi yang tidak berguna atau berlebihan di sana, namun Anda dapat menggunakan kemampuan memilah-milah, mengambil yang bcrguna saja, Mungkin Anda dapat mengunjungi perpuslakaan lerdekat.

Bila Anda ruembeli sebuah kamus medis, Anda akan lerkejut mendapati betapa banyak yang Anda dapat pahami dar` kamus tersebut. Sebagian permasalahan 4/ang sering melanda perempuan yang berjuang sendiri adalah imajinasi yang berlebihan.

Bila Anda divonis mengidap kanker ganas yang mungkin telah menyebar, dokter akan mendesak Anda untuk mergalaui pengobatan dengan amat cepal, hingga Anda tidak memiliki banyak waktu untuk memperdalam pengetahuan serta memperlimbangkan secara mendalam, cara yang Anda inginkan.

Bila Anda pergi ke toko buku, Anda akan mendapati puluhan buku tentang kanker dan payudara, beserta ratusan cara pengobatan. Bila Anda memiliki benjolan ganas di payudara, wajar bila Anda ingin menyingkirkannya seccpat dan setuntas mungkin Anda tidak memiliki enam bulan untuk “libur” dari kehidupan dan memperdalam pengetahuan Anda.

Membaca sisa buku ini pun akan membantu, karena Anda akan memiliki pemahaman lebih mendalam lenlang apa yang memicu timbulnya kanker paymdara, serta apa yang dapat menghentikannya.

Di Bagian I, kami telah memberikan dasar untuk pemahaman sena kesadaran Anda mengenai beberapa aspek-aspek peming kanker payudara. Dengan Cara, menyidik politik industri kanker payudara, faktor-faklor berisiko, bagaimana kanker payudara berawal di tingkat gen, fisiologi payudara, serta pengaruh sikap, emosi, dan stres yang juga berperan.

Di Bagian H, kami akan memberikan informasi nerperinci tenlang bagaimana sebagian hormon dapat memengaruhi jaringan payudara, serla aninya teori tersebut bagi Anda.