Kata ‘kanker' berasal dari bahasa latin ‘crab,’ (‘kepiting') yang digunakan untuk menggambarkan tumor ganas (pertumbuhan kanker). Kanker bermula ketika sel mulai membelah dan tumbuh dalam cara yang tidak terkontrol dan abnormal. Penyebab hal ini tidak diketahui. Sepanjang waktu, sel-sel yang abnormal tersebut berhimpun bersama untuk membentuk tumor:
Kanker/kanker payudara bisa menyerang (menyusup) atau tidak menyusup (in situ): Kanker yang bersifat menyerang bisa tumbuh dan menyerang ke dalam jaringan di sekitarnya dan sel-sel ganas bisa terpisah dari tumor induk untuk menyebar ke bagian bagian Iain di dalam tubuh. Sel-sel ini bisa tumbuh dan membentuk himpunan tumor baru yang disebut metastasz atau tumor sekunden
Kanker/kanker payudara yang bersifat tidak menyerang dihatasi dengan saluran-saluran (ductus karsinama in situ - DKS dari payudara. Ketika terdapat kelainan pertumbuhan sel-sel pada Iobular (anak baga) payudara dan tidak terdapat serangan, maka kondisi ini disebut labular kamnomoa in situ LKlS namun tidak dianggap sebagai kanker/kanker payudara sesungguhnym. Ini diperlakukan sebagai faktor risiko bagi kanker/kanker payudara dan payudara yang berlainan adalah sebanyak risiko payudara yang mengandung LKIS.
Kanker primer
Ketika kanker/kanker payudara yang bersifat menyerang menyebar ke seluruh payudara untuk membentuk tumor pada organ-organ lainnya, maka tumor-tumor tersebut disebut sebagai kanker payudara sekunder atau metastase.
Tempat-tempat di mana kanker/kanker payudara yang bermetastase (menyebar di Iuar payudara) ditemukan pada paru-paru, hati, tulang dan jarang, pada otak.
Ketika ini tedadi, kanker tersebut sudah berada pada tahap yang parah. Kanker/kanker payudara juga disebut berada pada tahap parah jika tumornya sudah sangat besar (Lebih dari 5 cm) atau jika ia telah memborok melalui kulit atau jika ia telah menyerang otot-otot dinding dada. Ia merupakan melustase dari kanker/kanker payudara yang mempengaruhi kelangsungan penyakit.
Jenis histologi
Jenis histologi
Terdapat beragam bentuk kanker/kanker payudara, dan mereka digolongkan sesuai dengan corak pertumbuhan dan cara sel-sel terlihat di bawah mikroskop. Mereka bisa bersifat menyerang (menyusup) atau tidak bersifat menyerang (in-situ), Istilah ‘ductus‘ karsinoma yang bersifat menyerang diberikan kepada sebagian besar kanker/kanker payudara yang belum memiliki ciri-ciri tertentu dan sisanya merupakanjenis ‘khusus` dengan corak khas dari penampakan dan perilakunya.
Pada umumnya,jenis ‘khusus' ini dihubungkan dengan kemampuannya yang tidak berpotensi untuk menyebar dan dihubungkan dengan prognosis atau ramalan ketika dibandingkan dengan ductus karsinoma yang bersifat menyerang.
Kanker jenis 'khusus' menjadi sempurna sekitar sepertiga dari semua kanker yang bersifat menyerang dalam payudara, sedangkan sisanya menjadi ductus karsinoma yang bersifat menyerang. Jenis menyerang berikutnya yang paling Iazim adalah lobular karsinoma yang bersifat menyerang.
Penggolongan kanker/kanker payudara yang bersifat menyerang
- Tubular/kribriform
- Musinus atau mukoida
- Lobular
- Medullari
- Papilari
- Bukan jenis khusus
Biasanya dikenal sebagai NST atau NOS atau ductus karsinoma yang bersifat menyerang.
Payudara normal
Untuk memahami kanker/kanker payudara, kiranya perlu untuk mengetahui tentang bentuk dan fungsi payudara. Payudara terbuat dari lemak, jaringan kelenjar dan jaringan penghubung serat (yang menahan itu semua).
Payudara merupakan kelenjar yang berfungsi memproduksi susu bagi bayi jaringan kelenjar terbuat dari 15 - 20 unit Iobular ductus yang dilapisi oleh sel-sel. Setiap lobular terbuat dari acini berlipat ganda. Ketika seorang wanita menyusui. Susu diproduksi dalam Iobular dan dikirim melalui saluran- saluran yang terbuka pada putting areola.
Janis-jenis kanker/kanker payudara
Janis-jenis kanker/kanker payudara
Kanker Payudara Yang Bersifat Menyerang
Ini merupakan istilah yang diberikan terhadap sebagian besar kanker/kanker payudara yang dikelompokkan bersama sebagai ‘kanker/kanker payudara bukan jenis tertentu' NST (atau NOS, sebaliknya tidak ditetapkan). Ini disebut `ductus` yang hanya karena mereka tidak memiliki corak lobular dan tidak memperlihatkan jenis khusus corak histologi.
Ini juga merupakan jenis kanker/kanker payudara yang paling lazim. Kanker-kanker tersebut umumnya terjadi seperti gumpalan, atau terlihat pada mamografi jika terlalu kecil untuk dirasakan, atau jika Ietaknya terlalu dalam di dalam payudara. Informasi perkiraan bisa diperoleh melalui stadium tumor.
Ductus karsinoma yang bersifat menyerang digolongkan dari stadium 1-3. Tumor stadium 1 dihubungkan dengan hasil terbaik dan stadium 3 dengan hasil yang kurang menguntungkan. Penentuan stadium tumor tergantung pada bagaimana sel-sel disusun di dalam tumor, mereka terlihat seperti apa dan seberapa cepat mereka membelah.
Sebagian besar kanker/kanker payudara (85 persen) pada pria adalah ductus karsinoma yang bersifat menyerang sedangkan pada wanita diperkirakan mereka mencapai hingga 75 persen.
Jenis-jenis karsinoma tertentu yang bersifat menyerang
Jenis-jenis karsinoma tertentu yang bersifat menyerang
Jenis-jenis dari kanker/kanker payudara dalam kelompok ini mencakup:
- Tubular/kribriform
- Musinus atau mukoida
- Lobular
- Medullari
- Papilari
- Tubular karsinoma
Ini merupakan bentuk kanker/kanker payudara yang tidak lazim. La jarang bermetastase (menyebar di Iuar payudara) dan prognosisnya sangat baik. Tubular karsinoma sangat lazim pada wanita lanjut usia.
Tingkat ketahanan pasien dengan tubular karsinoma sama dengan populasi umum dan terapi sistemik yang bermanfaat (terapi seperti kemoterapi atau terapi hormon diberikan selain terapi primer, biasanya melalui operasi) jarang diperlukan.
- Kribriform karsinoma
Ini berhubungan erat dengan penampilan dan perilaku tubular karsinoma dan dikaitkan dengan prognosis yang baik.
- Lobular karsinoma
Jenis kanker ini merupakan jenis yang paling umum kedua setelah ductus karsinoma yang bersifat menyerang dan muncul dari sel-sel pada lobula payudara, Ia bisa menyebabkan penebalan selain dari pada gumpalan pada payudara, dan kadang-kadang sulit dirasakan pada payudara kecuali dilihat melalui mamografi, Lobular karsinoma yang bersifat menyerang seringkali bersifat multifokus (Iebih dari satu tumor).
- Musinus mukoida karsinoma
Musinus (koloida) karsinoma merupakan bentuk kanker/kanker payudara tidak menyerang yang tidak Iazim. Biasanya ia menyerang wanita Ianjut usia dan menghasilkan prognosis yang baik. Tumor-tumor tersebut secara khas mengandung lendir (zat yang berair).
- Medullari karsinoma
Medullari karsinoma memiliki batas licin tersendiri dan terlihat sebagai massa yang dinyatakan denganjelas pada mamografi. la merupakan jenis umum kanker/kanker payudara bawaan pada wanita yang membawa gen BRCA1 yang sudah berubah, prognosis baik bagi para pasien yang tidak memiliki bintil-bintil getah bening.
- Pupilari karsinoma
Papilari karsinoma merupakan bentuk kanker/kanker payudara yang tidak Iazim dan memiliki sejumlah penampilan yang berbeda di bawah mikroskop. Prognosisnya berubah-ubah.
Jenis-Jenis Kanker Payudara Yang Tidak Lazim
Peradangan karsinoma payudara Ketika kanker/kanker payudara melibatkan ruang getah bening pada dermis (lapisan tengah kulit), terdapat penampilan payudara yang khas. Payudara terlihat hangat, merah, dan membengkak dan ini disebut radang karsinoma.
Ia merupakan bentuk kanker/kanker payudara tidak lazim yang parah. Gumpalan biasanya tidak terasa. Kesempatan untuk bertahan hingga lima tahun sangat rendah dengan peradangan kanker/kanker payudara meskipun pengobatan multimodalitas dengan kemoterapi, operasi, dan radioterapi boleh jadi memperbaiki kemampuan yang ada.
Primer Yang Tidak Dikenal
Salah satu cara-cara paling lazim di mana kanker/kanker payudara primer tidak dikenal adalah dilakukan diagnosa untuk mendapatkan bintil-bintil getah bening pada ketiak yang mengandung sel-sel kanker jika sel-sel kanker terlihat seolah-olah mereka berasal dari adenokarsinoma, maka kemungkinan besar menderita kanker/kanker payudara cukup tinggi, Dalam situasi ini biasanya tidak dirasakan adanya gumpalan dan kadang-kadang kanker/kanker payudara tidak mudah dilihat pada pemeriksaan payudara dengan mamografi atau ultrasound.
Pemeriksaan payudara berikutnya yang sangat berguna akan berupa pemeriksaan MRI atau PET scan. Kadang- kadang bintil-bintil getah bening pada ketiak bisa menimbulkan Iimfoma (kanker kelenjar getah bening) atau kanker kulit namun mereka biasanya mrlihat dengan jelas pada pelaksanaan biopsi bintil- bintil getah bening.
Tumor Piloida
Tumor piloida (kistosarkoma philoida) merupakan tumor jaringan lembut dengan potensinya yang sangat kecil namun pasti timbul Iagi secara lokal dan/atau metastasis. Laporan-laporan histopathologi akan menguraikan tentang jumlah mitose per medan kekuatan yang tinggi (bagaimana aktifnya sel-sel tumor terlihat di bawah mikroskop) dan penampakan tumor di bawah mikroskop, memberikan indikasi potensinya yang ganas.
Tumor-tumor tersebut bisa digolongkan ke dalam tumor jinak, setengah ganas(berpotensi ganas namun stadium rendah) dan ganas. Membuang lingkaran jaringan normal around tumor akan mengurangi peluang tumor muncul kembali, Mastektomi tidak selalu diperlukan kecuali kalau tumor itu sangat besar dalam hubungan dengan ukuran payudara, atau apabila terdapat risiko tumor yang jelas timbul lagi (bila sebagian dibiarkan di belakang), ataujika tumor digolongkan sebagai ganas.
Tumor-tumor piloida yang diperkirakan bisa timbul lagi pada dasarnya akan melakukan hal demikian dalam waktu dua tahun dari saat diagnosa awal pertama kali.
Timbulnya yang bersifat Iokal, tidak harus berarti ia akan menyeban Banyak kasus munculnya kembali tumor piloida bisa dihilangkan kembali, dan sebagian besar wanita dengan munculnya kembali tumor piioida tidak disusul dengan berkembangnya penyakit metastatic.
Kanker Payudara Yang Tidak Bersifat Menyerang
Kanker/kanker payudara yang tidak bersifat menyerang juga dikenal sebagai kanker-kanker 'in situ' di mana sel-sel tidak menyerang ke dalam dinding pipa saluran payudara.jenis utama dalam kelompok ini adalah ductus karsinoma in situ (DKIS).
Penyakit Paget biasanya dikaitkan dengan DKIS. Kondisi ‘in situ' lainnya adalah lobular karsinoma in situ yang tidak dianggap sebagai dalam arti kata yang sesungguhnya.
Ductus Karsinoma In Situ
lni merupakan kanker/kanker payudara stadium awal, Ia belum menyebar ke seluruh pipa saluran payudara, atau di luar payudara hingga menuju bintil-bintil getah bening atau menuju bagian-bagian lain dalam tubuh (Iihat Gambar Warna 2). Kanker-kanker tersebut sering ditemukan melalui pemeriksaan mamograh pada stadium awal.
Terdapat beberapajenis DKIS, yang digolongkan sesuai dengan perilaku dan penampakan mereka di bawah mikroskop. Beberapa di antaranya boieh jadi berkembang menjadi kanker yang bersifat menyerang jika mereka tidak dibuang, ramalan jalannya penyakit (prognosis) sangat baik dan sangat berpotensi untuk dapat disemhuhkan dengan pengobatan yang tepat.
Serangan kecil yang dihubungkan dengan DKIS tidak lazim (kurang dari 1 dalam 50 kasus DKIS), Ini di mana bagian yang sangat kecil terlihat di bawah mikmskcp di mana sel-sel tersebut telah menyerang di luar dinding pipa saluran. Prognosisnya sangat baik dan memiliki hasil yang sama dengan kanker-kanker/kanker payudara yang tidak bersifat menyerang.
Lobular Karsinoma In Situ
Ini merupakan pertumbuhan yang tidak bersifat menyerang yang dibatasi dengan lobula-Iobula payudara. Ia tidak dianggap sebagai kanker dengan sendirinya namun ia menandakan adanya peningkatan risiko kanker/kanker payudara.
Wanita dengan LKIS memiliki risiko sekitar 1 persen per tahun terhadap berkembangnya kanker/kanker payudara yang bersifat menyerang pada salah satu dari kedua payudara yang ada. Oleh karena itu, pada usia 20 tahun terdapat 1 dalam 5 orang yang berisiko menjalarnya kanker/kanker payudara yang bersifat menyerang.
Penyakit Paget
Ini merupakan bentuk kanker/kanker payudara langka yang muncul seperti ruam basah pada pnting dan boleh jadi menyebar sekitar areola (kulit berpigmen sekitar puting).
Ini Iebih umum pada wanita lanjut usia. Kebanyakan kasus penyakit Pager pada puting dikaitkan dengan DKIS, meskipun sebagian di antaranya mungkin memiliki ductus karsinoma bersifat menyerang yang Iebih luas di dalam payudara. Prognosisnya tergantung pada kanker yang bersangkutan di dalam payudara.
Penentuan Stadium
Stadium tumor merupakan peramal yang sangat penting bagi keberlangsungan kanker/kanker payudara. Stadium kanker/kanker payudara memungkinkan para dokter melakukan rekomendasi yang terbaik bagi pengobatannya.
Ia juga memungkinkan untuk perbandingan yang Iebih akurat terhadap metode-metode pengobatan yang berbeda dan hasil-hasilnya.
Sistem penentuan stadium TNM
Sistem penentuan stadium TNM
Metode standar untuk menentukan stadium yang digunakan di seluruh dunia disebut sistem penentuan stadium TNM. `TNM' menandakan `tumor, bintil-bintil dan metastase' dan penggolongannya adalah sebagai berikut:
- Tumor (T) - diameternya sangat besar dari tumor primen Bintil~bintil (N) - metastasis bintil-bintil getah bening (apakah ia telah menyebar ke kelenjar-kelenjar getah bening). Bintil-bintil tersebut bisa berpindah-pindah maupun bersifat tetap. Apabila bintil-bintil bersifat tetap, kemungkinan bahwa perbandingan besar bintil-bintil tersebut diganti dengan tumor.
- Metastasis (M) - metastasis terpencil (apakah ia telah menyebar pada bagian Iain di dalam tubuh). Karena kanker-kankeryang bersifat tidak menyerang (in situ) yang menurut pengertiannya tidak menyebar di Iuar payudara, mereka digolongkan sebagai Stadium 0. Kanker-kanker yang bersifat menyerang digolongkan dari stadium I – IV.
Stadium 0 (stadium awal)
- Kanker-kanker yang bersifat tidak menyerang pada pipa saluran atau Iobula, atau penyakit Paget pada puting.
Stadium I (stadium awaI)
- Tumor tidak Iebih besar dari 2 cm. Bintil-bintil getah bening pada aksila tidak mengandung tumon Tidak ada bukti metastase.
Stadium ll (stadium awal)
- Tumor tidak Iebih besar dari 2 cm namun bintil-bintil aksila (ketiak) mengandung tumor.
- Tumor sudah mencapai antara 2- 5 cm, bintil-bintil aksila mungkin atau tidak mungkin mengandung tumon Tumor Iebih besar dari 5 cm, bintil-bintil aksila tidak mengandung tumor Tidak ada bukti metastase.
Stadium III (stadium parah)
- Tumor tidak Iebih dari 5 cm, bintil-bintil. Tumor Iebih besar dari 5 cm, bintil-bintil aksila mengandung tumor.
- Tumor dari setiap ukuran dengan perluasannya menuju dinding dada dan/atau kulit. ada status bintil-bintil.
- Tumor dari setiap ukuran (dengan atau tanpa perluasan).
- Bintil-bintil payudara internal mengandung tumor. Tidak ada bukti metastase.
Stadium IV (stadium parah)
- Tumor dari setiap ukuran, terdapat status bintil-bintil. Adanya metastases.
Prognosis
Prognosis (ramalan hasil) bagi wanita dengan diagnusa kanker/kanker payudara sulit untuk diprediksi karena seriap wanita berbeda. Kendatipun demikian, angka-angka bagi wanita yang selamat dengan stadium kanker/kanker payudara yang berbeda-beda dapat diketahui.
Dan angka-angka tersebut seringkali dikutip sebagai jumlah wanita yang mampu bertahan selama jangka waktu lima hingga sepuluh tahun setelah mereka didiagnosa. Karena diperlukan waktu untuk mengumpulkan data statistik dan mengolahnya, angka-angka yang ada pada kita sekarang tentu akan berhubungan dengan mereka yang telah didiagnosa dan diobati bebempa tahun yang Ialu.
Pandangan terhadap kanker/kanker payudara terus disempurnakan, dan angka-angka statistik demikian bagi wanita yang diobati Iebih terbaru mungkin akan Lebih baik.
Angka-angka kemampuan untuk bertahan seringkali dikutip sebagai persentasi, Sebagai contoh, wanita dengan kanker kecil dengan ukuran kurang dari 2 cm, dengan tanpa melibatkan bintil-bintil getah bening dan baik tumor stadium 1 maupun 2 memiliki 85 - 89 persen angka kemampuan bertahan selama sepuluh tahun.
lni berarti bahwa 85 - 89 dari setiap 100 orang wanita bisa hidup selama paling tidak sepuluh tahun setelah diagnosa. Wanita tidak akan tahujika dia mungkin merupakan salah satu dari 85-89 wanita yang bisa hidup atau salah satu dari 11 - 15 wanita yang akan meninggal karena kanker/kanker payudara di saat itu.Adalah bliaksana untuk selalu diingat bahwa beberapa di antara wanita tersebut akan meninggal dengan penyebab yang tidak terkait dengan kanker payudara selama jangka waktu tersebut.
Angka-angka kemampuan bertahan lima sampai sepuluh tahun tidak berarti bahwa wanita hanya akan mampu bertahan selama lima atau sepuluh tahun. Ini pada akhirnya merupakan pendapat setelah para peneliti menjadikan diagnosa sebagai Landasan.
Studi-studi yang mengutip angka-angka kemampuan untuk bertahan selama sepuluh tahun menunjukkan bahwa Iebih banyak wanita yang sudah akan meninggal dalam waktu sepuluh tahun bila dibandingkan dengan lima tahun, tidak hanya dari kanker/kanker payudara namun juga dari sebab-sebab lain.
Karena itulah penting untuk tidak menghubungkan terlalu berlebihan makna angka-angka tersebut. juga sangat berharga untuk diingat bahwa sebagian wanita boleh jadi hidup setelah bertahun-tahun dengan kambuhnya kanker payudara mereka, dan mereka terus hidup bersama penyakit itu.
Angka-angka kemampuan bertahan hidup bebas penyakit menunjukkan jumlah wanita yang bertahan hidup tanpa adanya bukti tentang kambuhnya kanker/kanker payudara mereka selama satu jangka waktu.
Sebagian besar kanker/kanker payudara kambuh dalam waktu dua tahun pertama setelah pengobatan. Kemungkinan kanker kambuh setelah itu tidak banyak, dan program-program tindak Ianjut dirancang dengan mempertimbangkan fakta ini
lndeks Prognostik Nottingham
Indeks Prognostik Nottingham (IPN) merupakan suatu sistem yang digunakan oleh para ahli kanker/kanker payudara untuk meramalkan tingkat kemampuan bertahan dan juga untuk membantu memutuskan tindakan pengohatan Iebih lanjut. Sistem ini ditemukan dengan mengamati herbagai faktor yang berhuhungan dengan sifat tumor dan stadium penyakit. Tiga tingkat prognosis telah diidentifikasi, yakni baik, sedang, dan buruk.
Ditemukan bahwa tiga faktor terpenting yang meramalkan kemampuan bertahan setelah pengobatan bagi kanker/kanker payudara primer yang dapat dioperasi adalah ukuran tumor, stadium kanker yang bersifat menyerang dan jumlah bintil-bintil getah bening yang terlihat.
Kelompok payudara Rumah Sakit Kota Nottingham telah melaporkan angka-angka kemampuan bertahan dalam jangka waktu yang lama bagi Iebih dari 1600 wanita yang mendapat pengobatan kanker/kanker payudara primer yang bisa dioperasi.
Angka kemampuan bertahan dalam waktu 15 tahun bagi wanita pada kelompok prognosis baik adalah 80 persen, 42 persen kelompok prognosis sedang dan keiompok prognosis buruk adalah 13 persen.
Rumus IPN Dihitung Sebagai Berikut:
IPN = (0,2 x diameter tumor dalam ukuran cm) + stadium bintil-bintil getah bening + stadium tumor
IPN = (0,2 x diameter tumor dalam ukuran cm) + stadium bintil-bintil getah bening + stadium tumor
Sistem perhitungan
- Stadium bintil-bintil getah bening
- Tidak ada bintil-bintil yang terlibat = 1
- Sampai dengan 3 bintil-bintil yang terlibat = 2
- Lebih dari 3 bintil-bintil yang terlibat = 3
Stadium tumor
- Stadium 1 (penampilan kurang agresif) = 1
- Stadium 2 (penampilan sedang) = 2
- Stadium 3 (penampilan Iebih agresif = 3
Penerapan rumus yang memberikan skor sehingga menghasilkan tiga kelompok prognosis:
- Skor kurang dari 3,4prognosis baik
- Skor antara 3,4 - 5,4prognosis sedang
- Skor Iebih dari 5,4prognosis buruk
- Tanya : Saya terkena kanker/kanker payudara. Bisakah saya bertahan hidup?
- Jawab : Kanker/kanker payudara adalah penyakitserius. Para doklertidak bisa meramalkan secara akurat akibat dari Anda. Semua yang mereka bisa lakukan adalah mengatakan kepada Anda apa yang telah terjadi sebelumnya pada wanita yang telah menderita Jenis tumor yang sama dengan stadium yang juga sama persis dengan yang Anda alami.
Terdapat beberapa indikator dari apa yang boleh jadi mempakan akibat dari diri Anda, meliputi kesehatan umum, usia, jenis, dan ukuran kanker/kanker payudara, dan seberapa jauh penyakit tersebut telah berkembang.
Sebagai contoh, untuk kanker/kanker payudara stadium awal di mana tidak dilibatkannya kelenjar-kelenjar getah bening dengan tumor, tingkat kemampuan bertahan hingga sepuluh tahun adalah 95 persen. Ini berarti bahwa 95 dari 100 wanita akan bisa bertahan hidup sepuluh tahun setelah diagnosa mereka, apakah kanker mereka itu kambuh Iagi atau tidak.
AdaIah pantas unluk berspekulasi apakah Anda merupakan salah satu dari 95 wanita yang akan bisa hidup hingga sepulun tahun, atau salah satu dari lima wanita yang akan meninggal. Tidak ada seorang ahli pun yang berani menegaskan hal ini.
Menghadapi kondisi yang penuh dengan ketidakpastian bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak wanita yang mengatakan bahwa mereka berupaya menanggulangi penyakit itu agar bisa ‘hidup saat ini'.
Gejala Dan Tanda Kanker/Kanker Payudara
Riwayat dan pemeriksaan fisik, Pada tahap awal, wanita yang mendapati ada sesuatu dalam payudara mereka Ialu bergegas untuk mengunjungi Dokter Umum (DU) mereka agar bisa diperiksa. Rujukan ke klinik payudara untuk ditangani dokter spesialis payudara akan dilakukanjika DU merasa bahwa hal ini perlu untuk dilakukan pemeriksaan Iebih dalam.
Di lnggris, jika diduga adanya kanker/kanker payudara, petunjuk dari pemerintah menghendaki agar wanita pada dasarnya harus diminta untuk mengunjungi klinik payudara dalam waktu dua minggu setelah dirujuk oleh DU mereka.
Di klinik payudara mereka, riwayat medis diambil dengan mengacu secara khusus pada keluhan wanita itu. Alasan-alasan umum untuk dirujuk ke klinik payudara adalah :
- Gumpalan di payudara
- Asimetri/penyimpangan
- Perubahan-perubahan pada kulit
- Adanya eksim atau kerak pada bagian puking susu
- Tidak ada puting
- Payudara nyeri
Pembengkakan/Peradangan
Adanya riwayat kanker/kanker payudara pada keluarga atau kanker-kanker lainnya. Setelah riwayat medis direkam, wanita tersebut menjalani pemeriksaan fisik oleh spesialis payudara. Ini bisa oleh dokter bedah payudara, dokter payudara, atau spesialis perawat dengan pengawasan yang cukup. Pemeriksaan mempersyaratkan wanita harus menanggalkan semua pakaian di atas pinggang.
Wanita tersebut bisa meminta orang dekatnya untuk bersama di dalam kamar selama pemeriksaan berlangsung. Payudara terlihat dari sudut yang berbeda, bersama wanita dalam posisi berdiri tegak lurus Ialu condong ke depan, dan dengan keduanya Iengannya berada dalam posisi yang berlainan.
Payudara kemudian diraba untuk melihat adanya perubahan pada tekstur jaringan payudara atau adanya gumpalan. Tempat-tempat di atas tulang selangka dan aksila (ketiak) juga diperiksa.
- Tanya : Payudara saya diialam untuk pembesaran dengan tujuan kecantikan, Saya kemudian mendapali adanya gumpalan di payudara. Saya ingin penanaman iri dbuang kembali. Bisakah?
- Jawab : Anda harus mima ke dokter umum unluk memefiksa gumpalan di payudara Anda tersebul yang nantinya akan menunjuk Anda ke spesialis payudara jika diperlukan pemeriksaan Iebih dalam. Anda akan menjalani ‘pemeriksaan lapis tiga’ jika gumpalan itu memang Anda.
Bila Anda hams menjalani FNA (fine needle aspirate-sedotan cairan melalui jarum tajam) atau biopsi inti, maka biasanya dilakukan di bawah kontrol ultrasound guna mengurangi risiko payudara Anda yang ditanam tembus karena jarum. Apakah Anda perlu membuang kembali payudara yang ditanam itu atau tidak akan tergantung pada pengobatan Iebih Ianjut yang diperlukan.
Setiap kasus pada diri wanita umumnya berbeda-beda, Katakan kepada Dokter Anda apa keinginan Anda dan tanyakan opsi-opsi apa yang ada buat Anda.
Gumpalan Di Payudara
Gumpalan merupakan bentuk paling lazim di mana kanker/kanker payudara ada dengan sendirinya. Kendatipun demikian, sebagian besar gumpalan-gumpalan payudara adalah tumor jinak, terutama yang ditemukan pada wanita muda.
Kebanyakan wanita mendapati adanya gumpalan di payudara mereka. Pemeriksaan lapis tiga diterapkan terhadap adanya gumpalan di payudara tersebut. Pemeriksaan lapis tiga ini meliputi uji klinis, pencitraan atau pengambilan gambar (dengan menggunakan mamografi dan/atau breast ultrasound) dan diagnosajaringa.
Gumpalan Kanker/Kanker Payudara
Gumpalan-gumpalan khas kanker rasanya berat dan memiliki permukaan atau batas yang sama. Ukuran mereka Iambat laun bertambah seiring berjalannya waktu. Mereka bisa menimbulkan kerutan atau Iesung pada kulit yang terletak di atasnya. Kebanyakan tidak sakit. Mereka bisa melekat ke dalam dinding dada atau membengkak di seluruh kulit.
Gumpalan Tumor Jinak Di Payudara
Gumpalan tumor jinak biasanya licin dan berpindah-pindah (bergerak dengan mudah di bawah kulit), Rasanya bisa lembut atau tidak sakit. Penyebab tumor jinak yang paling umum adalah kista atau fibroadenoma.
Kista
Kista merupakan gumpalan- gumpalan yang berisi cairan dan gumpalan tersebut terasa halus dan berpindah-pindah. Kadang-kadang mereka bisa terasa agak keras, menyebabkan rasa sakit dan perih. Kista- kista tersebut semuanya hampir menjadi tumor jinak seiring berjalannya waktu. Kista tumor jinak di payudara biasanya tidak perlu dibuang melalui operasi.
Jika mereka menjadi besar, mungkin perlu disedot (cairan ditarik dengan jarum), kadang-kadang dilakukan berulang kali. Jika sangat mengganggu (terasa sakit dan memerlukan penyedotan sesering mungkin), operasi pembuangan boleh jadi merupakan pilihan yang bermanfaat. Cairan khas kista tidak perlu dikirim untuk uji sitologi.
Cairan khas kista bisa berwarna hijau, coklat atau kekuning-kuningan. Jika dicemari dengan darah, sebaiknya kista tersebut dikirim untuk uji sitologi karena bisa terkait dengan pertumbuhan yang mengarah kepada tumor jinak atau bahkan tumor ganas.Jika kista tersebut masih terasa setelah disedot, biasanya diobati mirip pengobatan terhadap gumpalan dan diperiksa secara mendalam seperti halnya pemeriksaan berlapis tiga (‘triple assessment’).
Fibroadenoma
Fibroadenoma adalah gumpalan-gumpalan keras tumor jinak yang muncul dari lobula payudara, biasanya ditemukan pada wanita yang herusia antara 15 - 25 tahun. Pada wanita yang sudah Ianjut usia sering kali sudah tidak terjadi.
Fibroadenoma biasanya berpindah-pindah, tidak sakit, berbentuk bidang dan memiliki bagian pinggir yang licin. Umumnya berbentuk tunggal dan diameternya tidak Iebih dari 2 cm. Dan meskipun tidak lazim.
Mereka bisa menjadi banyak atau diameternya Iebih besar dari 5 cm, lalu dianggap sebagai abnormal. Pemeriksaan lapis tiga biasanya diperlukan untuk memastikan bahwa itu memang gumpalan tumor jinak. Fibroadenoma besar yang menyebabkan gangguan pada payudara atau yang tampak jelas bisa dibuang melalui operasi. Sebagian besar fibroadenoma tetap sama ukurannya atau menjadi Iebih kecil sesuai dengan usia, Sepertiga ukurannya akan membesar, terutama selama kehamilan.
Bintil-Bintil Yang Dilokalisir
Ini merupakan area gumpalan tetap pada payudara dan jika berlangsung terus menerus, patut diperiksa seperti halnya gumpalan pada payudara dengan pemeriksaan lapis tiga (Triple assessment).
Sebagian besar bintil- bintil yang dilokalisir disebabkan oleh tumor jinak yang berubah pada payudara. Kadang-kadang, kanker/kanker payudara menunjukkan dengan cara ini. Gumpalan-gumpalan yang muncul dan hilang selama berlangsungnya siklus menstruasi kemungkinan besar bukan penyakit kanker.
Tanya : Apa itu pemeriksaan lapis tiga(‘triple assessment')?
Jawab : Pemerksaan lapis tiga adalah sebuah metode pemeriksaan secara sistematis terhadap gumpalan di payudara dan terdiri dari:
Jawab : Pemerksaan lapis tiga adalah sebuah metode pemeriksaan secara sistematis terhadap gumpalan di payudara dan terdiri dari:
Uji klinis
Pencitraan radioIogi(mamografi atau breast ultrasound) Diagnosa jaringan (biasanya dengan menarik cairan yang menggunakan jarum tajam-FNA-atau biopsi initi.
Asimetri
Di saat perkembangan payudara selama masa remaja, payudara bisa tumbuh pada tingkat yang berbeda dan menjadi asimetris. Hal ini lazim dan tidak ada masalah selain dari untuk kepentingan kecantikan, jika asimetri ditandai.
Asimetri yang disebabkan oleh gumpalan besar (sebagai contoh, fibroadenoma raksasa) sangat tidak lazim pada penduduk di negara Barat.
Kanker/kanker payudara boleh jadi menimbulkan perubahan baru yang terdeteksi dalam ukuran atau bentuk payudara pada wanita yang sudah tua. Asimetri yang berlangsung Iama mungkin bukan sebagai penyebab kanker/kanker payudara.
Perubahan-perubahan pada kulit Adanya rongga-ronga kecil, kerut-kerut, lubang(penampakan kulit oranye), borok-borok pada kulit atau bintil-bintil kulit bisa menjadi tanda atau alasan penyebab kanker/kanker payudara, Penampakan kulit oranye (‘peau d’orange) disebabkan oleh terhambatnya aliran getah bening dari kulit. Ini merupakan cara yang tidak lazim diperlihatkan oleh kanker/kanker payudara, dan biasanya ia menandakan parahnya penyakit.
Puting Yang Eksim Atau Berkerak
Puting yang terbalik tidak harus berarti itu pertanda adanya kanker/kanker payudara. Banyak wanita yang mengalami puting susu terbalik yang disebabkan oleh berbagai alasan. Alasan yang paling umum adalah karena terdapatjaringan pendukung yang tidak cukup di belakang puting, atau pipa saluran payudara terlalu pendek sehingga putting tidak bisa menonjol.
Sebagian wanita memiliki puting yang tertarik masuk atau permanen atau sewaktu-waktu; namun keduanya jarang terkait dengan kanker payudara.
Jenis puting terbalik yang dihubungkan dengan kanker/kanker payudara biasanya bersifat unilateral (hanya sebelah dan tetap, boleh jadi berbeda dengan payudara yang sebelahnya, menjadi lebih nyata sepanjang waktu, dan terakhir berasal dari wanita yang sudah tua.
Mitosnya : Sebagian besar wanita dengan puting terbalik akan terkena kanker/kanker payudara.
Faktanya : Sebagian besar penyebab umum puting terbalik adalah tumor jinak.
Faktanya : Sebagian besar penyebab umum puting terbalik adalah tumor jinak.
Puting Yang Tidak Keluar Susu
Puting yang tidak keluar susu adalah hal yang lazim. la bisa normal maupun abnormal. Puting yang tidak keluar susu secara normal atau galaktore merupakan pelepasan secara spnntan cairan mirip susu sebagai akibat dari rangsangan payudara.
Wanita dengan pil kontrasepsi oral yang mengidap penyakit tiroid lebih rentan terhadap galaktore karena meningkatnya kadar hormon prolaktin yang beredar. Ia biasanya muncul dari pipa saluran ganda dan bisa dari satu atau kedua payudara. Tidak ada peningkatan risiko kanker.
Cukup jarang, prulaktinoma (tumor pada kelenjar di bawah otak) bisa menyebabkan meningkatnya kadar prolaktin yang menggambarkan sebagai puting yang tidak keluar ASI. Sekitar 70 persen wanita bisa menghasilkan keluarnya ASI dengan meremas- remas agak keras puting yang ada.
- Tanya : Air susu pada puiing saya jelas tidak keluar Apa yang harus saya Iakukan?
- Jawab : Apa pun yang Anda alami dengan jenis puting susu yang tidak keluar air susu pergi dan temuilah dokter Anda yang akan bisa menemukan apakah itu normal atau kelaian dan merujuk Anda untuk pemeriksaan bila perlu. Puting yang susunya keluar tidak normal bisa mengandung darah atau bebas dari darah. Darah yang keluar bisa berwarna merah atau cokela.
Penyebab paling umum dari puting yang keluar susu dengan darah karena adanya intraductus papiloma (biasanya tumor jinak yang tumbuh di dalam pipa saluran), ductus ektasia(pipa saluran yang membesar dan penuh dengan cairan dan sel-sel tumor jinak) atau kanker/kanker payudara yang tidak umum.
Rasa Sakit Pada Payudara
Rasa sakit pada payudara (mastalgia atau mastodinia) sangat lazim. Empat dari lima wanita mengalami ini sebelumnya dalam hidup mereka. la bisa mempengaruhi satu atau kedua payudara, muncul dari payudara atau berdekatan dengan bentuknya, ataupun rasa sakit yang mengarah ke mana-mana seperti ke leher maupun bahu.
Sakit Kambuhan
Jenis sakit payudara yang paling umum disebut sakit kambuhan. Biasanya mencapai puncak persis sebelum dimulainya periode menstruasi dan ini terkait dengan perubahan-perubahan pada tingkat hormon yang berhubungan dengan siklus menstruasi, la bisa dihubungkan dengan jaringan payudara (gumpalan) dengan bintil-bintil nyeri yangjuga berubah di saat siklus menstruasi.
Cara terbaik untuk menentukan jenis sakit yang diderita wanita tersebut adalah baginya dia dianjurkan untuk mengisi bagan sakit payudara yang ada.
Bagan ini berbentuk kalender di mana wanita mencatat setiap hari apakah rasa sakit itu ringan, parah atau tidak ada sama sekali.
Wanita dengan rasa sakit pada payudara kambuhan biasanya tidak memerlukan bentuk pengobatan begitu mereka ditenteramkan hatinya bahwa mereka tidak terkena kanker/kanker payudara. Langkah- langkah sederhana seperti mengenakan BH pendukung yang nyaman atau tidak mengenakannya sama sekali bolehjadi sangat membantu.
Jika rasa sakit itu Ialu mengganggu kehidupan mereka, maka pemakaian gammalinoleic acid (GLA), bahan aktif dalam minyak mawar atau minyak starflower ditemukan cukup efektif hingga 80 persen bagi wanita yang memakainya.
Untuk mendapat efek terbaik hendaknya digunakan dalam dosis 360-480 mg GLA setiap hari paling selama paling sedikit tiga bulan lamanya jika GLA tidak berfungsi dengan baik, obat-obat lain seperti danazol atau bromocriptine juga tersedia untuk mengatasi rasa sakit pada payudara, dan obat-obat tersebut telah terbukti manfaatnya.
Danazol mempengaruhi tingkat hormon dalam tubuh. Ia memiliki efek samping yang mencakup penambahan berat badan, menstruasi yang tidak teratur, kerontokan rambut dan hirsustim (rambut di wajah), dan sebaiknya jangan digunakan jika terdapat risiko kehamilan. Bimocriptine mempengaruhi prolactin hormon yang bekerja pada jaringan payudara.
Lebih dari separuh wanita dengan rasa sakit kambuhan pada payudara memberikan respon terhadap bromocriptine. Efek sampingnya meliputi mual, muntah-muntah, pusing-pusing, sakit kepala dan iritasi. Penambahan dosis secara bertahap bisa mengurangi efek samping.
Rasa Sakit Bukan Kambuhan
Rasa sakit yang tidak terkait dengan siklus menstruasi disebut rasa sakit bukan kambuhan. Ini jauh tidak lazim ketimbang rasa sakit kambuhan. Seringkali terdapat satu tempat pada payudara yang terasa sakit. Rasa sakit tunggal (hanya sebelah) yang terus-menerus jarang bisa dikaitkan dengan kanker/kanker payudara.
Sebagian besar rasa sakit pada payudara bukan disebabkan oleh kanker/kanker payudara, karena umumnya gumpalan-gumpalan yang diduga herpotensi penyakit kanker tersebut tidak sakit. Wanita dengan rasa sakit pada payudara yang bukan kambuhan kadang-kadang meresponnya dengan langkah-langkah dan pengobatan yang digunakan seperti untuk mengatasi rasa sakit kambuhan pada payudara (Iihat di atas).
Bentuk terbaik dalam mengatasi rasa sakit pada payudara adalah dengan menjalani uji klinis, mamografi (bagi wanita berusia di atas 35 tahun), dan menghilangkan kanker/kanker payudara tersebut.
Sakit Pada Sebagian Tubuh
Bagian yang paling sering mengalami rasa sakit di sebagian tubuh (rasa sakit bukan dari sumber payudara) adalah pada bagian kosto-kondraI (pertemuan antara tulang tiga dengan tulang dada), dan ini disebut kostokondritis atau sindroma Tietze. Rasa sakit dilokalisir hingga pada titik yang sangat khusus yakni perih.
Boleh jadi kondisi ini makin buruk dalam melakukan gerakan atau ketika menarik napas dalam- dalam. Pengobatan dengan obat-obatan anti peradangan cukup berhasil. Untuk rasa sakit yang sudah parah, suntikan lokal untuk menghilangkan rasa sakit dengan steroida bisa sangat membantu.
Rasa sakit bisa mengarah mulai dari leher hingga ke payudara. Ini biasanya terkait dengan saraf yang terjepit pada leher dan seringkali terjadi peristiwa Iuka pada leher (salah urat pada Ieher) atau gangguan-gangguan sum-sum tulang belakang yang berulang kali.
Yang tidak lazim, rasa sakit bisa mengarah dari bahu. Penyakit Mondor merupakan peradangan dari salah satu vena yang dekat dengan payudara. Ia digambarkan sebagai urat yang lembut dan kokoh. Penyebabnya selalu tidak diketahui dan biasanya merespon terhadap anti-peradangan.
Pembengkakan/Peradangan
Payudara yang kemerahan, hangat, bengkak dan Iembut merupakan tanda- tanda klasik adanya infeksi. Ini disebut martitis. Mastitis Iebih umum sesudah kehamilan dan di saat pemberian ASI namun bisa terjadi di waktu-waktu yang lain.
Kondisi ini biasanya surut dengan penggunaan antibiotik oral dan anti-peradangan. Yang sangat jarang dari kanker/kanker payudara yang disebut karsinoma payudara yang radang bisa meniru tandertanda tersebut.
Dengan jenis kanker ini, bentuk kemerahan clan pembengkakan tidak bisa pulih dengan antibiotik maupun anti-peradangan. Diagnosa dilakukan dengan mengambil biopsi kecil (melubangi biopsi) dari kulit payudara yang sakit melalui pembiusan Iokal. Gumpalan penyakit kanker mungkin atau mungkin tidak terasa pada payudara.
Sindroma Tietze
Radang lulang rawan pada rusuk atau kostal katilage (terjadi pada pertemuan antara tulang iga dengan tulang dada).
Obat Anti-Radang
Oba-chat yang mengurangi peradangan. Contoh-contoh yang lazim adalah paracetamol atau ibuprofen (Nurofen).
Riwayat keluarga
Dalam praktiknya wanita dapat digolongkan ke dalam kelompok berisiko kanker/kanker payudara yang berlainan sesuai dengan riwayat keluarga yang terkena kanker/kanker payudara atau jika terdapat kanker-kanker lain dalam keluarga:
Risiko rendal1(kurang dari 1 dalam 6 [l7%] risiko kanker/kanker payudara selama hidup). Keluarga tingkat wanita pertama atau kedua dengan usia di atas 40 tahun, Wanita demikian hendaknya ‘sadar payudara' dan melaporkan setiap perubahan yang mereka khawatirkan kepada DU mereka.
Risiko sedang (hingga I dalam 3 [3096| risiko kanker/kanker payudara selama hidup). Wanita yang mengalami riwayat berikut hendaknya diminta untuk rujuk ke unit pelayanan payudara:
Riwayat Keluarga Terkena Kanker/Kanker Payudara:
- Keluarga yang berusia muda
- Pada keluarga dengan kanker/kanker payudara kiri dan kanan atau kanker rahim
- Lebih banyak anggota yang berusia lanjut
- Anggota kefuarga pria
Riwayat kanker/kanker payudara keluarga hanya pada keluarga tingkat pertama atau tingkat kedua yang didiagnosa terkena kanker/kanker payudara dengan usia di anas 40 tahun termasuk:
- Keturunan Yahudi
- Riwayat ayah yang terkena kanker/kanker payudara (dua keluarga atau Lebih pada pihak keluarga ayah)
- Sarkoma (kanker jaringan penghubung) pada keluarga usia muda dibandingkan dengan usia 45 tahun
- Glioma (jenis tumor otak) atau kortikal karsinoma adrenalin pada masa kanak-kanak.
- Kanker multi-corak yang rumit di usia muda pada sebuah keluarga
- Jaringan penghubung, jaringan pendukung atau kerangka tubuh (sebagai contoh lemak jaringan, elastis, tulang rawan, tulang).
Di tiap-tiap payudara, masing-masing wanita yang berisiko dikaji dan pemeriksaan dilakukan sesuai dengan petunjuk unit Iokal. Pemeriksaan mamografi tahunan dianjurkan bagi wanita berusia antara 40 49 tahun yang menderita risiko kanker sedang hingga parah.
Bagi wanita yang berusia antara 30-39 tahun pemeriksaan mamografi mungkin saja dilakukan sebagai bagian dari studi penelitian, selama belum ada bukti yang cukup untuk menegaskan apakah itu benar-benar berguna atau tidak. Banyak wanita berusia 50 tahun berpartispasi dalam program pemeriksaan payudara NHS ini.
Risiko tinggi Lebih dari 1 dalam 3 (30%) risiko kanker/kanker payudara selama hidup. Wanita dengan riwayat keluarga:
- Keluarga yang terkena kanker/kanker payudara dan rahim
- Lebih dari satu kanker/kanker payudara pria
- Keturunan Yahudi dengan keluarga mereka yang terkena kanker/kanker payudara atau kanker rahim
- Keluarga dengan sindroma kanker berisiko tinggi.
Wanita tersebut hendaknya dirujuk ke unit pelayanan payudara untuk mendapatkan pemeriksaan atau ke klinik genetika spesialis untuk mendapatkan pemeriksaan gen.
Langkah-langkah untuk mengurangi risiko harus dilakukan kepada wanita dimaksudjika diketahui mereka membawa kelainan gen kanker/kanker payudara berisiko tinggi (sebagai contoh BRCA1, BRCA2 atau TP53), Mutasi- mutasi (kelainan pada gen) BRCA1, tidak meningkatkan risiko kanker/kanker payudara pada pria sedangkan mutasi-mutasi BRCA2 tampaknya menjadi faktor yang berisiko bagi pria.
Pengetahuan Tentang payudara
Pengetahuan tentang payudara termasuk membiasakan dengan bagaimana mengamati dan merasakan payudara wanita itu sendiri. Ini merupakan bagian dari kesadaran akan tubuh pada umumnya dan pengetahuan tentang bagaimana kondisi yang normal.
Adalah wajar bagi wanita pra-menopause merasa payudara mereka terasa nyeri dan bengkak pada hari-hari sebelum saatnya tiba karena pengaruh hormon yang terdapat pada jaringan kelenjar payudara.
Ini masih saja terjadi manakala wanita tersebut sudah menjalani histerektomi, Setelah menopause, payudara yang normal terasa lembut, kurang keras dan biasanya sudah tidak terasa bengkak.
Kiranya bermanfaat bagi setiap wanita untuk menyediakan waktu setiap bulan dan memanfaatkannya beberapa menit untuk melihat dan merasakan payudaranya masing-masing. HaI-haI yang patut dilihat antara Iain:
- Adanya perubahan pada bentuk atau garis bentuk payudara.
- Adanya celah atau kerut-kerut pada kulit.
- Rasa sakit baru dan terus-menerus atau juga rasa tidak nyaman pada satu buah payudara yang berbeda dengan yang biasanya.
- Adanya gumpalan atau penebalan, atau bagian yang menggumpal pada payudara sebelah ataupun aksila (ketiak) yang berbedan dengan payudara sebelah lainnya.
- Puting yang bukan mengeluarkan susu segan
- Perubahan pada posisi puting (tertarik masuk atau menuju pada arah yang berlainan).
- Ruam pada atau di sekitar puting.
- Pendarahan atau adanya bagian-bagian lembab yang kemerah-merahan pada puting payudara yang bersangkutan.
Sementara banyak perubahan pada payudara yang tidak membahayakan, wanita sebaiknya mendapatkan pemeriksaan payudara mereka oleh dokter karena ada saja peluang sekecil apa pun di mana perubahan-perubahan tersebut boleh jadi merupakan pertanda awal kanker/kanker payudara. Wanita juga Iebih dianjurkan untuk membiarkan dokter mereka tahu tanpa menunda-nunda jika mereka mendapati setiap perubahan pada payudara yang dirasakan mereka tidak wajar.
- Tanya : Saya hamil dan kedua payudara saya Iebih hesan payudara sebelah terasa Iebih besardari yang sebelahnya. Apa yang harus saya lakukan?
- Jawab : Banyak wanita memiliki payudara yang berbeda ukurannya dan ketika mereka membesar selama kehamiIan, perbedaan ini mungkin menjadi kian jelas. Kendalipun demikian, sebaiknya semua wanita bisa mempraktikkan pemeriksaan payudaranya masing-masing selama kehamilan dan selama menyusui. Dokter Anda akan memeriksa payudara Anda secara dini di saat Anda sedang hamil. Jika Anda mendapati sesuatu yang baru dan membuat Anda merasa khawatir, sebaiknya Anda segera melaporkan kepada dokter Anda tanpa harus menundanya.
Pengalaman Saya
Saya terjatuh dan membuat seluruh tubuh saya sebelah kiri memar. Saya baru tahu bahwa payudara saya sebelah kiri Iebih besar dari pada yang kanan.
Itu lenjadi lima minggu sebelum saya pergi menemui dokter saya. Dia Iangsung merujuk saya ke unit pelayanan payudara setempat.
Di sana dokter memeriksa saya, melakukan pemindaian dengan mamografi dan ultrasound pada payudara saya dan juga biopsi inti. Hasilnya ternyata bahwa saya terkena kanker yang cukup besar pada payudara saya sebelah kiri.
Saya tidak yakin jika memar yang terjadi ketika saya terjatuh tempo hari sampai membuat payudara saya bengkak atau jika saya mengurungkan niat saya untuk menemui dokter saya sebelumnya, saya pasti menduga bahwa itu akibat dari saya terjatuh saat itu. Beruntunglah, kini saya sedang dalam pengobatan.
0 Response to "Apakah Kanker Payudara Itu ?"
Posting Komentar